BAZNAS Banyuwangi Dongkrak UMKM Seni Pahat dan Ukir di Kabat Melalui Bantuan Alat Usaha

20240212_140254.jpg Penyerahan Bantuan Alat Usaha Mikro dari BAZNAS Banyuwangi Didampingi Plt Camat Kabat (Foto: Riqi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Hampir 25 tahun, Supriyatno menjalani profesi sebagai seorang pemahat dan pengukir kayu. Karyanya berupa prasasti bahkan pernah dipesan oleh Bandara Internasional Banyuwangi dan pemesan dari luar kota di Indonesia.


Memiliki tempat yang tak terlalu besar di depan rumahnya yang berada di dalam gang di Desa/Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, tak menggerus tekadnya meraih pundi-pundi melalui pahatan dan ukiran kayu.


Pada Senin (12/02/2024) siang, Supriyatno sumringah tatkala petugas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Banyuwangi yang didampingi Plt Camat Kabat memberikan bantuan sejumlah alat usaha mikro.


"Saya ucapkan terima kasih kepada pihak BAZNAS atas bantuannya dan perhatiannya kepada UMKM kami," ucap Supriyatno.


Bantuan berupa alat mesin pahat ini akan digunakannya sebaik mungkin pada usaha UMKM Supriyatno yang bernama Watu Paras Art Gallery tersebut.


Teddy Radiansyah selaku Plt Camat Kabat berharap bantuan alat usaha ini bisa digunakan untuk mendongkrak usaha Supriyatno.


"Alhamdulillah hari ini kita bisa menyalurkan bantuan kepada salah satu UMKM di Desa Kabat. Dengan harapan bisa lebih mendongkrak memajukan usahanya," kata Teddy.


Sementara itu, Sekretaris Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Kecamatan Kabat, Rusydan Hakim, mengatakan bantuan dari Baznas Kabupaten Banyuwangi tersebut senilai Rp 2,5 juta.


"Dibelanjakan alat-alat pahat ukir seperti permohonan Pak Supriyatno. Dan ada sisa kurang lebih Rp600 ribu untuk modal usaha pembelian alat lainnya oleh penerima," terang Rusydan.


Penyaluran bantuan ini, lanjut Rusydan, merupakan wujud pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat melalui BAZNAS demi menyejahterakan umat. (rq)