BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, menggelar pertemuan dengan seluruh manajemen dan pemain Persewangi Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, pada Minggu (01/12/2024) malam.
Pertemuan ini menjadi momen langka yang menunjukkan komitmen Pemkab Banyuwangi untuk mendukung penuh perkembangan sepak bola di Bumi Blambangan.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk menyampaikan apresiasinya atas kerja keras manajemen baru Persewangi dalam membentuk tim sepak bola dengan profesional.
Ia berharap sinergi antara Pemkab dan Persewangi di bawah dapat semakin kuat untuk memajukan prestasi sepak bola Banyuwangi.
"Sebagai organisasi, Persewangi saat ini berada di bawah orang yang tepat. Saya mengenal Pak Handoko dan Pak Purwo, kami optimis Persewangi bisa dibawa ke arah yang lebih baik," ujar Ipuk.
Untuk mendukung Persewangi, Ipuk juga menyampaikan kepada manajemen Persewangi jika Pemkab siap berkolaborasi. Manajemen bisa berkomunikasi dengan seluruh SKPD untuk mempermudah aktifitas tim berjuluk Laskar Blambangan itu.
Sebaliknya, Ipuk berharap, dengan dukungan tersebut, Persewangi akan tumbuh menjadi tim yang kuat. Dengan Prestasinya, Persewangi diharapkan ke depan bisa ikut membangun daerah.
Wanita kelahiran Magelang itu mencontohkan banyak beberapa negara yang akhirnya menjadi maju karena sepak bolanya. Dia pun berharap Persewangi bisa menjadi magnet untuk Banyuwangi ke depan.
"Kami berharap persewangi tak hanya berprestasi, tapi juga menjadi sebuah destinasi yang bisa membangun daerah," tegasnya.
Sementara itu, Presiden Persewangi, Handoko mengatakan ucapan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Pemkab Banyuwangi. Dukungan itu akan menjadi tanggung jawab moral baginya, yang harus dijawab dengan bekerja sebaik mungkin.
"Kami bertekad membawa Persewangi ke kasta yang lebih tinggi, ini sudah kita mulai dengan materi manajemen, pelatih dan tim yang bagus,"kata Handoko.
Sekjen Projo itu juga berharap dengan berkembangnya Persewangi, nantinya bisa menjadi faktor untuk mempersatukan semua stakeholder sepak bola di Banyuwangi.
"Tidak ada rumus lain untuk memperoleh kemajuan selain menyatukan semua elemen yang ada di Banyuwangi." tegas Handoko. (*)