BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno kembali melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi. Disela-sela kunjungan kerja, Menparekraf Sandiaga selalu menyempatkan diri dengan aktivitas olahraga lari di pagi hari, pada Sabtu (13/01/2024) pagi.
Sebelum lari, Sandiaga Uno cek indeks kualitas udara di area Banyuwangi Kota. Polusi udara diukur dengan skor Air Quality Index (AQI) yaitu pengukuran konsentrasi polutan udara dalam polusi udara ambien dan risiko kesehatan yang terkait dengan banyaknya polutan tersebut. Saat diukur, Banyuwangi memiliki nilai angka skor 45 yaitu sangat baik.
"Tadi saya cek AQI di Banyuwangi Kota menunjukkan skor 45, berarti disini sangat baik polusi udaranya. Penghijauan di Banyuwangi sangat masiv sehingga memberikan manfaat cukup panjang bagi kesehatan masyarakat di Banyuwangi. Dengan skor AQI sangat baik tentu Banyuwangi sangat bagus untuk berkegiatan olahraga. Yuk yang suka sport tourism bisa cobain di Banyuwangi," kata Sandiaga Uno.
Menpar Sandiaga memulai lari pagi dari Hotel Kokoon Banyuwangi dan melintas di kawasan perkotaan hingga masuk-masuk di jalan daerah perumahan Kalirejo, Banyuwangi dan finish di Ijen Estate Resort and Villa yang terletak di kawasan Kelurahan Kebalenan Banyuwangi.
"Rute yang saya lewati cukup menarik. Meskipun ditengah kota namun masih banyak penghijauan, persawahan juga masih banyak. Tentu ini yang membuat Banyuwangi sangat sejuk dan memiliki kualitas udara yang sangat baik," imbuhnya.
Di tahun ini, terdapat beberapa event sport tourism yang nangkring di kalender Banyuwangi Festival 2024 seperti; Banyuwangi Dragbike Series, Legomoro Green Run, Onthel Nusantara, Kompetisi Silat Pantai, Kejurnas BMX Banyuwangi, Banyuwangi Ijen Geopark Downhill, Banyuwangi Open Junior Tennis, International Tour de Banyuwangi Ijen, Banyuwangi Healty Run, Savana Duathlon, Airbone Hub Cycling Race, Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge, Downhill Kampung.
"Diharapkan dengan bangkitnya pariwisata di Banyuwangi ini juga berdampak positif pada perputaran ekonomi di masyarakat sekitar. Industri kreatif pun bisa menangkap momen-momen yang pas di event-event yang bagus ini," pungkasnya. (*)