BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dalam rangka Haul Akbar 1.000 Hari wafatnya Alm. dr. Didik Sulasmono, Klinik Pratama dr. Didik Sulasmono mengadakan Pengobatan dan Khitan Gratis serta penampilan grup Sholawat Mahabbatun Nabi di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, pada Kamis (07/03/2024).
Sejak pagi, para peserta pengobatan dan khitan gratis yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Banyuwangi silih berganti datang ke klinik yang berlokasi di Jalan Alisakti Nomor 06 Desa Gitik tersebut.
Direktur Klinik Pratama dr. Didik Sulasmono Diah Fitrianingsih, S.Ag. Amd.Keb. mengatakan selain kirim doa, rangkaian kegiatan ini bertujuan meneruskan visi misi Alm. dr. Didik Sulasmono.
"Tujuannya kirim doa kepada almarhum semoga mendapat amal jariyah limpahan pahala, karena almarhum dokter yang selalu bergerak di kemanusiaan. Jadi harus tetap kita jaga visi misi beliau," kata Diah, kepada BWI24Jam.
Klinik Pratama dr. Didik Sulasmono dikenal tidak hanya karena pelayanannya yang prima, tetapi juga karena biaya yang ekonomis, menciptakan fasilitas kesehatan yang dicintai oleh masyarakat.
Kiprah Almarhum dr. Didik Sulasmono semasa hidupnya dikenal sebagai dokter yang berdedikasi dalam sosial kemanusiaan. Bahkan kegiatan pengobatan gratis juga sering digelar oleh Klinik ini.
"Kurang lebih ada 15 anak khitan yang mendaftar. Kalau untuk pengobatan gratis ada sekitar 150 pasien. 100% Free (tanpa dipungut biaya)," urai Diah.
Sebagai penutup acara Haul, malam harinya digelar Sholawatan bersama Mahabbatun Nabi. Melangitkan doa-doa kepada Alm. dr. Didik Sulasmono dan keluarga.
Diah Fitrianingsih, S.Ag. Amd.Keb. sebagai istri Alm. dr. Didik Sulasmono berharap acara dalam Haul Akbar 1.000 Hari almahum yang digelar menjadi sarana mengenang kebaikan almarhum.
"Kita tidak melupakan beliau sebagai sosok guru, dokter, dan teladan kami. Semua kebaikan yang telah diajarkan oleh beliau tetap di hati masyarakat, menjadikan beliau sebagai dokter bagi banyak orang," tutupnya.
Sebagai informasi, Alm. dr. Didik Sulasmono meninggal pada Jumat, 2 Juli 2021 pukul 21.20 di RSUD Blambangan setelah berjuang melawan Covid-19, dan pemakamannya dilakukan dengan protokol kesehatan ketat di pemakaman umum Desa Gitik. (rq)