Yuk Recycle APK! 7 Ide ini Dapat Mengubah Banner Kampanye Menjadi Barang Kreatif

20240211_073320.jpg Alat Peraga Kampanye (APK) Berbentuk Banner/Baliho di Pinggir Jalan Banyuwangi (Foto: Riqi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Banner adalah salah satu Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang di setiap titik daerah untuk mengajak masyarakat memilih peserta pemilu tertentu.


Banyaknya banner yang tidak terpakai usai kampanye Pemilu 2024 akan menyebabkan lebih banyak penimbunan sampah. Sikap bijak diperlukan untuk mendaur ulang alias recycle sampah tersebut.


Mendaur ulang bukan hanya tentang membuang sampah tetapi juga dapat mengubahnya menjadi barang bernilai seni dan fungsional. Berikut beberapa ide kreatif yang bisa dilakukan untuk mengubah banner bekas menjadi lebih bermanfaat:


1. Payung

Sebagian besar banner menggunakan bahan yang anti air. Oleh karena itu, masyarakat dapat mengubah banner bekas menjadi payung yang dapat melindungi diri dari hujan.


2. Jas Hujan

Selain payung, jas hujan adalah salah satu barang yang dibutuhkan pada musim penghujan. Masyarakat dapat menggunakan banner sebagai bahan pembuatan jas hujan. Bila berhasil dipasarkan, jas hujan dari banner bekas ini bisa menjadi peluang penghasil cuan, lho fren.


3. Tas Belanja

Dalam upaya mengurangi penggunaan plastik, tas belanja yang dapat digunakan berulang kali sangat dibutuhkan dalam keseharian. Ternyata banner bekas juga bisa diubah menjadi tas belanja.


4. Atap Gubuk

Banner dengan ukuran besar dapat diubah menjadi atap gubuk. Selain dapat mengurangi sampah, gubuk akan lebih terlindungi dari hujan daripada menggunakan ilalang atau jerami.


5. Tikar

Banner bekas dapat juga dijadikan tikar, lho. Tikar bisa digunakan untuk piknik, menonton pertunjukan outdoor, atau sekadar berkumpul dengan teman-teman.


6. Tempat Pensil

Daripada membeli tempat pensil baru, banner bekas dan botol plastik dapat disulap menjadi tempat pensil. Lebih hemat, kan?


7. Label Tanaman

Jika tidak sempat membuat barang-barang di atas, banner bekas bisa digunting kecil-kecil dan memanjang untuk diubah menjadi label tanaman. Label tanaman bisa digunakan di kebun atau pot. (*)


Penulis: Putri Nurul Azizah