BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sebanyak 90 peserta didik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desy Education mengikuti pelatihan dan praktek langsung dengan para profesioanal bidang perhotelan, di ILLIRA Hotel Banyuwangi.

Bertajuk "Table Manner Class & Hotel Tour", pelatihan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tipe A Platinum (standar internasional) di bidang perhotelan kali ini mereka dilatih housekeeping, front office, human resource development, F&B, dan termasuk pelayanan.

Direktur LKP Desy Education Handoyo Saputro menyampaikan kegiatan ini penting dilakukan untuk memberikan gambaran nyata tentang industri perhotelan, sehingga para peserta didik siap menghadapi dunia kerja.

"Kami mengajak anak-anak praktik langsung ke ahlinya para profesional yang ada di hotel sehingga apa yang mereka dapat di lembaga itu bisa dicompare, mereka bisa langsung praktik dan terlibat," kata Handoyo, pada Rabu (23/10/2024).

Peserta didik dibimbing langsung oleh General Manager ILLIRA Hotel Banyuwangi Andreas Iman Kurniawan dan sejumlah Head of Department ILLIRA Hotel. Diawali dengan pembekalan materi, berlanjut ke sesi praktik.

"Harapannya pembelajaran atau product knowledge yang dideliver dari tim ILLIRA Hotel Banyuwangi, anak didik Desy Education bisa mendapatkan dengan baik dan bisa dipelajari dengan sebaik-baiknya," ujar Andreas Iman Kurniawan.

Sebagai GM ILLIRA Hotel Banyuwangi, Andreas berpesan kepada para peserta didik LKP Desy Education, "Pesannya yang pasti harus fokus, karena ilmu itu sangat berharga khususnya untuk hotel industry," tuturnya.

Salah satu pembimbing atau instructur, Prima memaparkan bahwa untuk peserta didik LKP Desy Education mereka di ajari ilmu tentang front office, house keeping, HRD, dan F&B dari masing-masing department.

"Selain ilmu pengetahuan mereka juga diberikan praktek, jadi supaya ketika terjun di dunia industri perhotelan dan pariwisata mereka sudah siap," kata Prima.

Dengan pelatihan ini, LKP Desy Education berharap dapat mencetak generasi baru yang kompeten di bidang perhotelan dan pariwisata, mendukung perkembangan sektor ini di Indonesia khususnya Banyuwangi. (rq)