BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi terus menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan produktif.

Dalam kegiatan yang digelar di Ballroom eL Hotel, Rabu (14/05/2025), Dinkes mengajak berbagai elemen masyarakat untuk bersinergi memperkuat gerakan ini.

Beragam pihak hadir dalam kegiatan tersebut, mulai dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi, organisasi wanita Fatayat, Muslimat, Nasyiatul Aisyiyah, PCNU, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, LDII, hingga lintas agama, akademisi, dan insan media.

Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat, menekankan pentingnya upaya pencegahan sebagai kunci menekan berbagai tantangan kesehatan yang masih dihadapi, seperti tingginya angka kematian ibu dan bayi serta meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, stroke, kanker, dan diabetes.

“Maka yang menjadi kunci adalah pencegahannya, kita pastikan asupan nutrisi kepada anak-anak, remaja cukup, aktivitas fisiknya cukup, karena kita  menyiapkan Indonesia Emas 2045,” kata Amir.

Amir juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh sektor masyarakat dalam menyukseskan GERMAS. Ia menyebut, pada tahun 2045 mendatang, Indonesia diperkirakan memiliki 68-70 persen penduduk usia produktif. Potensi tersebut harus diiringi dengan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan cerdas.

“Kalau kita persiapkan dengan baik, maka kita bisa melompat menjadi Indonesia yang maju,” tegasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga mendapatkan paparan materi seputar kesehatan dan pola hidup sehat dari para kepala bidang Dinas Kesehatan. Dinkes berharap melalui sinergi ini, Banyuwangi dapat menjadi contoh dalam implementasi GERMAS secara menyeluruh dan berkelanjutan. (ep)