BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Irianto aktif mendengarkan aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses yang digelar di Dusun Palurejo, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, pada Senin (6/11/2023). 

Kegiatan reses ini dihadiri kurang lebih 200 peserta warga masyarakat sekitarnya, yang antusias untuk menyampaikan beragam masalah yang dihadapi khususnya yang ada di wilayah Desa Sumbersewu.

Salah satu permasalahan yang menjadi sorotan utama adalah masalah infrastruktur jalan yang belum diperbaiki. Seorang warga dari bernama Jamal, menyampaikan keluhannya terkait kondisi jalan di Dusun Palurejo yang sangat memprihatinkan. Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Nur Ali dari Palukuning. 

"Dalam kesempatan ini pak, saya laporkan bahwa perempatan Palukuning ke selatan, jalannya parah pak, sampai jomblang-jomblang saat melewatinya. Jalur itu biasa digunakan masyarakat menuju ke pasar pada dini hari, mohon kiranya bila masih ada anggaran, agar didahulukan pak," kata Nur Ali.

Kemudian ia menyampaikan keinginannya agar Desa Sumbersewu memiliki Pasar, sehingga nantinya bisa meningkatkan perekonomian di desanya.

Selain masalah jalan dan pembangunan pasar, salah satu warga juga mengungkapkan kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi yang menjadi kebutuhan penting dalam pertanian mereka.

Sementara pemuda di wilayah tersebut menyuarakan harapan mereka untuk melihat perubahan yang lebih baik jika Irianto terpilih kembali sebagai anggota DPRD pada tahun 2024.

Tak hanya itu, Imam, wakil komite sekolah SMP PGRI 2 Muncar mengemukakan keluhannya, bahwa sekolahnya minim murid, ruang dan fasilitas dan memohon agar ada perhatian dari pemerintah. 

Dalam tanggapannya, Irianto memberikan jawaban langsung kepada para peserta reses. Terutama terkait masalah infrastruktur, Irianto berjanji untuk membenahi jalan-jalan yang rusak dengan menggunakan sisa anggaran tahun 2023 dan mengalokasikan dana pada rencana anggaran tahun 2024 yang akan datang.

Dan langsung menunjuk Khoiriman, Ketua PAC PDIP Kecamatan Muncar untuk mendata daerah-daerah mana saja yang masuk kategori menjadi prioritas program pembangunan selanjutnya.

Masalah kepemudaan di wilayah Desa Sumbersewu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Banyuwangi ini meminta agar para pemuda memberikan kontribusinya dalam sebuah gagasan terlebih dahulu kepada desa dan masyarakatnya, yang bertujuan untuk kemajuan desanya, perekenomian dan kesejahteraannya.

Irianto menambahkan bahwa pemuda lebih mengetahui potensi apa saja yang bisa dikembangkan di desanya, pemerintah dalam hal ini tentu akan mendukung kegiatan kepemudaan yang bermanfaat untuk masyarakat luas, baik dukungan moril dan materil.

Selanjutnya masalah yang paling banyak ditanyakan dalam setiap reses adalah masalah pupuk. Irianto menjelaskan bahwa masalah subsidi pupuk saat ini, anggaran nya sedang dikurangi di dalam APBN, karena pemerintah sedang memprioritaskan pembangunan IKN.

Namun demikian, pemerintah sudah menghitung bahwa subsidi tersebut cukup, hanya saja pada saat pendistribusian nya kurang tepat sehingga tidak sampai ke masyarakat tidak mampu. Hal ini terus menjadi pembahasan di DPRD untuk menentukan solusi yang tepat untuk distribusi pupuk bersubsidi.

Masalah ruang dan fasilitas sekolah yang minim juga menjadi perhatian serius Irianto.

Kondisi ini mempengaruhi kualitas pendidikan di wilayah tersebut, dan Irianto berkomitmen untuk memperbaiki situasi tersebut dengan melakukan dialog lebih lanjut ke yayasan pendidikan yang terkait. Demikian pula masalah pembangunan pasar di Desa Sumbersewu.

"Ini perlu diadakan kajian lebih mendalam, karena pasar adalah pertemuan antara penjual dan pembeli. Jadi dalam kajiannya mesti melibatkan pemerintah desa dan masyarakat," terang Irianto.

Malam itu, suasana acara reses sangat meriah, dengan masyarakat yang penuh antusias mendengarkan respons dan komitmen dari anggota DPRD Banyuwangi yang berasal dari Desa Kumendung ini.

Hadir dalam acara antara lain Sekdes Desa Sumbersewu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sumbersewu, Panwaslu Kecamatan Muncar serta tokoh pemuda dan masyarakat.

"Kegiatan reses seperti ini menjadi wadah yang efektif untuk menjembatani aspirasi masyarakat dengan para wakil rakyat mereka, yang memiliki peran penting dalam memajukan wilayah Banyuwangi," pungkas Irianto. (*)