BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Polresta Banyuwangi menerima laporan insiden pengeroyokan yang menimpa seorang remaja berusia 15 tahun, inisial FAA, yang masih duduk di bangku SMP.

Kejadian ini terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (4/11/2023) malam, sekira pukul 22:00 WIB.

Korban FAA, yang beralamat di Kecamatan Giri, Banyuwangi, mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya akibat serangan misterius.

Kakak ipar korban, Dedy Yanuar, menceritakan bahwa FAA tengah nongkrong bersama dua temannya di depan TMP Banyuwangi saat kejadian berlangsung.

FAA tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria tidak dikenal yang memegangnya dari belakang, menariknya dari atas motor hingga terjatuh.

Seorang teman dari pelaku juga ikut menghampiri FAA. Kedua pelaku kemudian secara brutal menganiaya FAA, menggunakan helm, menyeret tubuhnya, dan bahkan menginjak-injaknya.

Dua teman korban yang bersaksi terhadap kejadian tersebut ketakutan dan kabur, tidak berani turut campur. Kejadian ini berakhir setelah ada seorang yang melerai, membuat kedua pelaku melarikan diri.

Akibat serangan tersebut, FAA mengalami luka-luka di bagian kepala, kaki, dan organ tubuh lainnya. Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada Polresta Banyuwangi, dan insiden tersebut juga terekam oleh kamera CCTV.

"Kita cek TKP, kita juga sudah melakukan visum. Kita masih kembangkan," kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Banyuwangi, Iptu Agus Suprapto , Selasa (7/11/2023). 

Menurut Dedy, kakak ipar FAA, korban tidak mengenal pelaku yang menyerangnya. FAA juga tidak memiliki musuh yang dikenal, sehingga motif dari serangan ini masih belum jelas.

Saat ini, FAA mengalami trauma dan mengeluhkan sakit di bagian kepala. Korban sedang menjalani visum di RSUD Blambangan untuk evaluasi lebih lanjut.

Kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan identitas pelaku pengeroyokan terhadap remaja FAA. (rq)