BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Teka-teki pemilik sedan merek Suzuki Baleno warna hitam yang terbakar dekat SPBU Cluring, Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Rabu (30/04/2025) terjawab sudah. Korban ternyata mengalami luka usai melompat dari dalam kabin lalu dievakuasi ke rumah sakit bukan melarikan diri seperti yang diberitakan sebelumya. 

Identitas pemilik kendaraan yang terbakar merupakan warga Dusun Cemetuk, Desa/Kecamatan Cluring bernama Sugeng (50). Semburan api mengakibatkan ia mengalami luka bakar dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.

"Dari hasil penyelidikan diketahui pemilik kendaraan merupakan warga Cluring bernama Sugeng. Korban mengalami luka lalu dievakuasi warga sekitar ke RS Ar Rohmah Benculuk," kata Kapolsek Cluring Iptu Putu Ardana.

Putu menjelaskan kronologi kebakaran yang menghanguskan sedan nopol DK-1933-AAC itu. Mulanya, sekitar pukul 09.50 korban mengemudikan mobil dari arah Jajag menuju Cluring.

Setibanya dekat SPBU Cluring tepatnya depan SMP Negeri 1 Cluring timbul percikan api dari dalam mobil.

"Saat timbul percikan api dan semakin membesar pemilik kendaraan melompat dari dalam mobil. Melompat untuk mengindari semburan api," terangnya.

Saat melompat itu, lanjut dia, sedan melaju tanpa awak. Laju sedan yang dikerubuti api lalu terhenti usai menabrak pembatas jalan.

"Mobil terhenti usai menabrak pembatas jalan. Lalu lintas terpantau lengang," kata dia.

Putu menyebut kebakaran mobil diduga akibat hubungan pendek arus listrik. "Diduga akibat korsleting listrik," katanya.

Proses pemadaman dilakukan petugas Damkarmat Sektor Srono. Dua petugas terjun menjinakkan api yang menggerogoti seluruh badan kendaraan.

Nampak, petugas menggunakan semprotan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk meredam semburan api. Api dapat sepenuhnya dijinakkan hanya dalam temp

"Kami semprotkan APAR untuk langkah pendinginan. Karena sebelumnya sudah dipadamkan oleh warga," ujar Anggota Damkarmat Sektor Srono, Muhammad Rizal.

Rizal menyebut pihaknya mendapat bantuan APAR dari SPBU Cluring selama proses pendinginan. Sebanyak tiga buah APAR diperbantukan mendinginkan titik api agar tak muncul kembali.

"Kami dapat bantuan tiga buah APAR dari SPBU Cluring," pungkasnya. (ep)