BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pada Kamis (30/01/2025) kemarin, warga di sekitar Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah Kelurahan Singotrunan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi protes lantaran selama dua hari sampah di TPS tersebut belum diangkut-angkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi.

Dalam rekaman video yang warga rekam dan sempat viral di Banyuwangi24Jam, ia mengatakan sampah sudah menggunung di TPS Singotrunan.

"Di TPS Singotrunan sampah mulai menggunung, baunya menyengat di tengah pemukiman, sudah dua hari belum diangkut," cetusnya, Kamis (30/01/2025).

Saat dikonfirmasi, Plt Kepala DLH Kabupaten Banyuwangi, Dwi Handayani mengatakan bahwa kendala teknis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rogojampi menjadi penyebab keterlambatan pengangkutan sampah.

"Dua hari kemarin emang belum diangkut dari TPS nya karena alat ekscavator yang di TPA yang untuk menguruk sampah sedang rusak," kata Handayani, Jumat (31/01/2025) kepada BWI24Jam.

Namun, ia memastikan bahwa alat berat tersebut kini sudah beroperasi kembali. Sejak Jumat (31/01/2025) pagi, DLH telah mengangkut sampah yang menumpuk di sejumlah TPS, termasuk di TPS Singotrunan.

"Baru hari ini sudah bisa dioperasionalkan kembali ekscavatornya. dan mulai pagi tadi sudah proses pengangkutan ke TPA dari TPS TPS temasuk TPS singotrunan," jelasnya.

Dengan kembali beroperasinya alat berat di TPA Rogojampi, diharapkan masalah penumpukan sampah di TPS-TPS Banyuwangi dapat segera teratasi, serta masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (rq)