BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi mengaku diberhentikan langsung tanpa alasan yang jelas oleh pimpinannya.

Yayak Rusiadi dan Nia yang bertugas di Bagian Perlengkapan KONI Banyuwangi mendapati nasib yang kurang beruntung. Ia diminta untuk berhenti bekerja di KONI Banyuwangi.

Menurut pengakuan Yayak, pemberhentian kerjanya disampaikan oleh Sekretaris Umum KONI Banyuwangi, Supriyanto pada Rabu (12/06/2024) lalu di Kantor KONI Banyuwangi.

Saat itu, Yayak dan Nia dipanggil ke ruangan ketua dan diminta untuk mengemas barang-barang pribadi serta diberitahu bahwa mereka tidak diperkenankan masuk bekerja lagi keesokan harinya.

"Terkejut, tiba-tiba dipanggill sama Pak Pri, saya terkejut kaget sampai sekarang," ujar Yayak, pada Kamis (13/06/2024) kemarin.

Ia mengaku belum mengetahui alasan di balik pemberhentiannya. Ia sempat menanyakan hal tersebut, namun tidak mendapat jawaban yang konkrit. Selain itu, surat pemberhentiannya juga belum ia terima.

"Sampai sekarang saya tidak tau salahnya apa, surat-surat juga belum. Makanya saya tunggu sampai tiga hari," kata Yayak.

Yayak juga merasa heran dengan sikap sekretaris umum setelah menyampaikan kabar pemberhentian kerjanya.

"Yang saya herankan, abis bicara itu kok ditinggal keluar sama pak Pri," imbuhnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai apa yang dialami Yayak dan Nia, Wakil Ketua II KONI Banyuwangi Bonaventura Budi Wijayanto mengaku tidak tau lantaran ia tak diundang rapat soal hal tersebut.

"Kalau memang diberhentikan melalui rapat kemungkinan iya, tapi saya gak ikut rapat, saya tidak diundang," kata Wijayanto, pada Jumat (14/06/2024).

"Mungkin karena dianggap hal yang tidak begitu penting, saya tidak diundang," sambungnya.

Peristiwa ini menjadi perhatian dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai alasan di balik keputusan mendadak tersebut. (rq)