BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kejuraaan Banyuwangi Internasional Paragliding Accuracy Championship (BIPAC) ACPI 2nd Series C AT 2 yang berlangsung dari tanggal 25-28 Mei 2024 yang bertempat di Venue Landing Paralayang Gunung Menyan Desa/Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwang, resmi ditutup pada Selasa (28/05/2024) malam. 

Kompetisi IPAC Seri 2 yang digelar Pemkab dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Banyuwangi diikuti 75 atlet dalam dan luar negeri. Event ini selain sebagai ajang kejuaraan paralayang internasional juga untuk memperkenalkan potensi wisata kedirgantaraan Gunung Menyan yang memiliki ketinggian 730 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Ketua FASI Banyuwangi Zidni Ilman Nafia mengungkapkan kebanggaannya karena venue Gunung Menyan Kalibaru kali ini menjadi lokasi gelaran event internasional. 

"Apa yang sudah kami bangun selama ini, kini membuahkan hasil. Venue Paralayang Gunung Menyan Kalibaru dengan kondisi geografis yang mendukung ternyata layak untuk menjadi lokasi event bertaraf internasional," ungkap Zidni kepada BWI24Jam, Selasa (28/05/2024). 

Pria yang akrab disapa Gus Zidni itu juga menjelaskan, progres pembangunan venue Paralayang saat ini sudah jauh lebih baik dari awal Gunung Menyan ditunjuk menjadi lokasi aktivitas aerosport. 

"Saat ini, di atas (venue) sudah kami lengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang untuk para atlet yang akan melakukan olahraga extreme ini. Mulai dari toilet hingga musala sudah dibangun dengan dukungan sumber air yang baik," tambahnya. 

Tak hanya itu, sarana prasana seperti jalan menuju ke puncak Gunung Menyan saat ini juga sudah diperbaiki dan ada pemavingan di beberapa titik. 

"Hal ini untuk memudahkan para atlet, pengunjung bahkan warga sekitar yang hendak beraktivitas ke ladang mereka," jelasnya. 

Senada, Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Firman Wirayuda, S.T., M.Socs.ealSkuc., Ketua Fasi Daerah Jawa Timur menyampaikan rasa Syukur karena acara Banyuwangi Internasional Paragliding Accuracy Championship (BIPAC) IPAC 2nd Series CAT 2 dapat terlaksana dengan sukses dan lancar. 

"Semoga kejuaraan Ini dapat menjadi tolak ukur pembinaan atlet sehingga membawa motivasi kedepan," ungkapnya. 

Sementara itu, Kadispora Kabupaten Banyuwangi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Paralayang sudah masuk agenda Banyuwangi Festival sehingga termasuk kegiatan tahunan dan harapannya kegiatan Paralayang di Desa Kalibaru Wetan dapat mengangkat Ekonomi masyarakat sekitar.

Adapun hasil dari kejuaraan nii antara lain, Female juara saut Disha raFja Praharini dari Jawa Barat, Junior U26 ujara saut M. Abdulatif dari DKI Jakarta, Overal Juara uast M. Abdulatif dari DKI Jakarta, sedangkan untuk Team juara satu Jatim Sky Lancing Team, ujara dua Jabar II, juara tiga Jabar I. (br)