BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bondowoso melakukan kunjungan ke Kampung inklusi yang terletak di wilayah Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu (8/11/2023).

Ketua Rombongan sekaligus Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Kabupaten Bondowoso, Robi mengatakan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melakukan studi tiru terkait pemberdayaan penyandang disabilitas, dengan fokus pada peningkatan semangat kewirausahaan (entrepreneurship) di Kabupaten Bondowoso.

Hal senada disampaikan oleh Koordinator Kampung Inklusi Banyuwangi, Yuyun Sri Wahyuni, bahwa kunjungan dari Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso adalah bertujuan untuk mempelajari pengembangan pelayanan disabilitas di Kampung Inklusi Banyuwangi, khususnya dalam konteks membatik ciprat. 

"Mereka ingin belajar bagaimana caranya membatik ciprat," ungkap Yuyun yang sekaligus sebagai Kepala Sekolah SLB YPABK Muncar.

Kampung Inklusi Banyuwangi adalah lembaga non-profit yang didirikan secara resmi pada tgl 9 Agustus 2018. Sesuai visinya, Kampung Inklusi bertujuan membangun lingkungan masyarakat Kabupaten banyuwangi yang ramah terhadap penyandang disabilitas dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang inklusif.

Dengan misi penguatan penyandang disabilitas, pemberdayaan penyandang disabilitas, pembekalan ketrampilan sesuai kemampuan penyandang disabilitas dan menciptakan msyarakat yang inklusif serta embekalan marketing.

Rombongan dari Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso yang terdiri dari 3 pejabat dinas sosial, 5 pendamping disabilitas, dan 7 teman disabilitas turut serta dalam kunjungan ini.

Mereka tidak hanya melihat kegiatan di Kampung Inklusi Banyuwangi, tetapi juga terlibat langsung dalam praktek cara membatik ciprat. Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi dari rombongan Dinas Sosial Bondowoso.

Robi, Ketua rombongan sekaligus Kasi Rehsos Kabupaten Bondowoso, mengungkapkan ketertarikannya terhadap pemberdayaan disabilitas di Kampung Inklusi Banyuwangi. Menurutnya, model pemberdayaan yang ada di kampung ini sangat baik dan dapat diadopsi untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas di Kabupaten Bondowoso.

Kunjungan ini berjalan lancar dan hangat, diberi penyambutan yang ramah oleh rekan-rekan guru dan pendamping di SLB YPABK Kecamatan Muncar.

Diharapkan kunjungan ini akan memberikan wawasan berharga bagi Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kualitas hidup penyandang disabilitas di wilayah mereka. (es)