Pelajar SMAN 1 Giri Banyuwangi Terpilih Ikuti Program Pertukaran Pelajar ke Amerika Serikat

pelajar_sman_1_giri_banyuwangi_azwa_di_bandara_bwi2024.jpg Pihak Sekolah dan Keluarga Melepas Keberangkatan Azwa Anindya Putri Hendrawan di Bandara Banyuwangi (Foto: SmagiTv)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pelajar dari Banyuwangi kembali mengukir prestasi. Kal ini pelajar SMAN 1 Giri Banyuwangi bernama Azwa Anindya Putri Hendrawan terpilih mengikuti program beasiswa KL-YES, pertukaran pelajar ke Amerika Serikat.


Program ini memberikan kesempatan bagi Azwa untuk menghabiskan masa studi SMA di Negeri Paman Sam, setelah melewati serangkaian tahap seleksi yang sangat ketat.


KL-YES adalah singkatan dari Kennedy Lugar Youth Exchange and Study, yang merupakan program beasiswa penuh oleh departemen luar negeri Amerika Serikat yang diperuntukan untuk anak SMA. 


Azwa diberangkatkan dari SMAN 1 Giri pada Senin (09/09/2024). Sebelum berangkat ke Bandara Banyuwangi, digelar apel sekolah yang dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sebagai inspektur upacara. Bupati lalu menyerahkan dana apresiasi dari Pemkab Banyuwangi sebesar Rp 4 juta kepada Azwa secara langsung.


Mendapatkan beasiswa ini merupakan hal yang tidak mudah, kata Azwa, mengingat ketatnya persaingan dengan pendaftar dari seluruh Indonesia.


"Saya sempat mengalami kegagalan dalam mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar ini, lalu saya mengevaluasi ulang kesalahan saya dan mencoba lagi," ungkap Azwa.


Setelah melewati beberapa tahapan seleksi chapter dan nasional, putri pasangan Anton Hendrawan dan Tutut Indarwati ini dinyatakan sebagai finalis program KL-YES tahun 2024/2025.


"Hal ini tidak akan bisa saya capai tanpa dukungan orang tua saya, teman-teman saya, dan para guru di SMAN1 Giri Banyuwangi," ujar siswi kelas XII-9 ini.


Kepala SMAN 1 Giri, I Ketut Renen mengungkapkan rasa bangganya. Ia mendukung Azwa yang terpilih dalam program ini bersama Bina Antar Budaya kerjasama Direktorat SMA Kemendikbud dan Kemenlu.


"Kami semua bangga dengan Azwa. Harapan kami semoga pengalaman yang didapat di sana, bisa menginspirasi teman-temannya untuk selalu berprestasi," tutur I Ketut Renen.


Bagi Azwa, menjadi seorang pelajar berusia 17 tahun dan tinggal di negara asing merupakan hal yang menantang dan tidak mudah, tetapi ini merupakan kesempatan berharga yang tidak didapatkan semua orang.


Perlu diketahui, tujuan beasiswa KL-YES ialah untuk menjembatani pemahaman antara negara dengan populasi muslim yang signifikan dengan masyarakat Amerika Serikat. Program YES memberikan kesempatan untuk siswa yang aktif dan berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik, untuk mengikuti program ini. (rq)