
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Baru-baru ini ramai dikabarkan kasus bullying yang terjadi di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.
Peristiwa ini awalnya diketahui viral melalui sebuah rekaman video yang diposting oleh tante korban di media sosial Facebook. Video itu menunjukan bagaimana G, siswa kelas 6 SDN 1 Mojopanggung jadi korban keroyok oleh teman-teman kelasnya sendiri.
“Seandainya ini terjadi sama anak kalian, apa yang kalian lakukan. Sekarang bukan zaman senyap-senyapan, apa lagi ada buktinya,” tulis Zivana Silvie, tante korban pada akun Faceboooknya.
Ia tak terima melihat penderitaan keponakannya tersebut yang mengalami lebam, bahkan muntah-muntah usai pulang sekolah. Ia merasa kasihan lantaran korban yakni G merupakan anak yatim.
Terbaru, pihak sekolah, keluarga korban dan keluarga teman-teman G yang diduga membully telah bertemu untuk mediasi, pada hari Rabu (22/11/2023), disaksikan anggota Polsek Giri dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.
"Keluarga korban sepakat damai dan memaafkan serta menerima bahwa ini musibah dikarenakan kelalaian pihak sekolah dalam mengawasi siswa-siswinya," ujar Kapolsek Giri AKP Endro Abrianto.
Kapolsek menambahkan bahwa pihak sekolah dan keluarga pelaku juga diharuskan mengganti baiya pengobatan serta pemulihan terhadap korban.
Kemudian sebagai upaya mencegah korban trauma, orang tua pelaku dan pihak sekolah bersilaturahmi atau berkunjung kerumah korban untuk memberikan semangat dan dukungan moral.
Tak hanya itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi juga sudah memberikan sanksi untuk pihak sekolah dikarenakan lalai dalam mengawasi anak didiknya. (rq)