BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Ikatan Motor Indonesia (IMI) resmi membentuk kepengurusan yang perdana di Kabupaten Banyuwangi. Ditandai dengan pelantikan Pengurus Kabupaten (Pengkab) IMI Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, pada Selasa (25/06/2024).

Yusi Teguh Ariefianto resmi menjabat sebagai Ketua Pengkab IMI Banyuwangi periode 2024-2026, didampingi oleh Wakil Ketua Didik Gunawanto dan Supono. Sekretaris diduduki oleh Rindar Suhardiansyah.

Posisi Bendahara dipercayakan kepada Desi Prakasiwi, dengan Siti Latifah Hairiyah sebagai Wakil Bendahara. Sementara itu, Sony Tri Danaparamita dan Hari Purnomo ditunjuk sebagai penasehat Pengkab IMI Banyuwangi.

Pengkab IMI Banyuwangi dilantik dan ditetapkan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI Jatim Bambang Haribowo. Dengan adanya IMI di Banyuwangi, ia berharap IMI dapat menerbitkan pembalap baru dari ujung timur Pulau Jawa.

"Saya berharap bisa menggali potensi pembalap Banyuwangi yang muda-muda untuk meningkatkan prestasi," kata Bambang.

Dalam sambutannya, Yusi Teguh Ariefianto menyampaikan IMI adalah organisasi induk olahraga bermotor baik mobil maupun motor yang terafiliasi dengan organisasi internasional Fédération Internationale de l'Automobile (FIA).

"Organisasi ini ditujukan untuk mengatur dan mengembangkan olahraga motor di Indonesia. Selaras hal tersebut IMI Banyuwangi akan segera melaksanakan rapat kerja untuk merancang program kerja jangka pendek maupun jangka panjang," ucap Yusi.

Salah satu program jangka pendek ialah mengkoordinir semua klub ataupun komunitas motor dan mobil di Banyuwangi untuk bersama-sama melakukan kegiatan positif bekerjasama dengan Pemkab Banyuwangi agar lebih terarah.

"Kita punya program besar, mimpi besar, bahwa di Banyuwangi ini harus ada sirkuit yang berstandar IMI dan standar internasional FIA," pintanya.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan selamat atas terbentuknya generasi pertama Pengkab IMI Banyuwangi.

"Semoga dengan terbentuknya IMI Banywuangi yang masih fresh, mudah-mudahan bisa menjadi sarana untuk memacu prestasi-prestasi yang bisa bermanfaat di dunia olahraga otomotif," ujar Ipuk.

Ipuk menambahkan bahwa otomotif bukan hanya mempercepat aderenalin, tetapi juga diminta untuk meningkatkan solidaritas dan berkontribusi bagi masyarakat.

"Saya berpesan utamakan keselamatan juga sebagai edukasi kepada masyarakat tentang keseamatan berkendara. Mudah-mudahan bisa mengakomodir anak-anak yang suka balap," pesan Ipuk. (rq)