BWI24JAM, Banyuwangi - Sebagai bagian dari instansi pemerintahan daerah di Kabupaten Banyuwangi, Pemerintah Desa Tambong setiap tahunnya selalu menghasilkan sekumpulan produk hukum yang berlaku di wilayah Desa Tambong. Produk-produk hukum tersebut dapat berupa Peraturan Desa (Perdes), Peraturan Kepala Desa (Perkades), hingga surat-surat keputusan yang dibuat oleh Kepala Desa Tambong. Produk-produk hukum ini butuh untuk dapat disebarluaskan dan diharapkan dapat dengan mudah ditemukan oleh masyarakat.

Melalui rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Program Pemberdayaan Desa Tematik (P2DT) Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh dosen-dosen dari Politeknik Negeri Banyuwangi, Pemdes Tambong bekerjasama dengan perguruan tinggi vokasi yang berada di Kabupaten Banyuwangi tersebut untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web demi memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. 

Salah satu hasil dari kegiatan pengabdian ini ialah terciptanya Aplikasi JDIH Desa Tambong.

Aplikasi JDIH Desa Tambong tersebut dikembangkan oleh tim dosen bersama mahasiswa yang diketuai oleh Khoirul Umam, S.Pd., M.Kom., salah seorang dosen di Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Banyuwangi. Aplikasi berbasis web tersebut dikembangkan dalam kurun waktu 3 bulan terhitung sejak Agustus 2022 dan mulai diimplementasikan pada bulan November 2022.

“Aplikasi JDIH Tambong ini kami kembangkan sesuai dengan permintaan pihak mitra, yaitu Pemdes Tambong, salah satunya dengan tujuan agar masyarakat mudah melakukan pencarian produk-produk hukum yang diterbitkan oleh Desa Tambong”, ujar Khoirul Umam selaku ketua tim pelaksana kegiatan pengabdian.

Aplikasi JDIH Desa Tambong saat ini sudah tersedia dan dapat diakses secara online. Masyarakat yang ingin menggunakan aplikasi ini cukup mengakses alamat web https://jdih-tambong.id melalui browser di komputer atau smartphone.

“Aplikasi JDIH ini sudah cukup lengkap menyajikan informasi terkait produk-produk hukum di Desa Tambong. Karena selain menyediakan fitur agar masyarakat dapat mendownload berkas produk hukum tertentu, aplikasi ini juga dapat menunjukkan kaitan antar produk hukum yang ada”, ujar Erdith Dwiki, staf Kasi Pemdes Tambong, saat mencoba aplikasi tersebut.