BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Libur panjang yang bertepatan dengan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2025 membawa angin segar bagi sektor pariwisata Banyuwangi. 

Selama lima hari berturut-turut, mulai Sabtu hingga Rabu (25-29 Januari 2025), tingkat hunian hotel di Banyuwangi melonjak signifikan, menunjukkan geliat positif industri perhotelan di daerah ini.

Beberapa hotel berbintang melaporkan okupansi hampir penuh, didominasi oleh wisatawan lokal. Salah satunya adalah eL Hotel Banyuwangi, yang memiliki 162 kamar dan terisi penuh sejak hari pertama libur panjang.

"Kami full terus, alhamdulillah mulai dari tanggal 25 kemarin sampai dengan hari ini 28 Januari 2025," kata Marcomm & General Manager Secretary eL Hotel Banyuwangi, Rizqa Cahya Khairunnisa.

Hal serupa terjadi di Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center. Menurut Hilman Thonthowi, Asisten Marcomm Manager, seluruh kamar hotel yang tersedia penuh sejak Sabtu hingga Senin (25-27 Januari).

“Mayoritas tamu berasal dari dalam negeri, meski ada beberapa tamu mancanegara,” jelas Hilman.

Kokoon Hotel Banyuwangi, hotel bintang empat yang dikenal dengan bangunan hotel tertinggi di Kota Gandrung ini juga mengalami lonjakan okupansi.

Evelyn Mey Fanny, Asst Marcomm Manager, mengungkapkan bahwa okupansi hotel pada Sabtu (25/01/2025) mencapai 98 persen, Minggu 95 persen, dan Senin kembali naik ke 98 persen.

"Hari ini pagi udah 89 persen, optimis hari ini pick upnya bagus jadi bisa closing diatas 95 persen lagi," kata Evelyn Mey Fanny, Asst Marcomm Manager Kokoon Hotel Banyuwangi pada Selasa (28/01/2025) pagi.

Sementara itu, Hotel Santika Banyuwangi dengan 125 kamar juga mencatatkan tingkat hunian nyaris 100 persen. Janes Adi Luhung, GM Secretary & Public Relations Hotel Santika, mengatakan bahwa lonjakan ini jauh lebih tinggi dibanding pekan sebelumnya.

"Momen long weekend ini sangat berpengaruh bagi kami. Okupansinya 95 persen, lebih tinggi dari pekan sebelumnya," terang Janes.

Peningkatan okupansi hotel di Banyuwangi tidak lepas dari daya tarik destinasi wisata yang ditawarkan oleh Kota The Sunrise of Java, mulai dari Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Hutan de Djawatan hingga Bangsring Underwater. (rq)