BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pengelola wisata hutan De Djawatan Banyuwangi angkat bicara soal viralnya video keluhan salah satu pengunjung yang mengaku kena scam (tipu) delman di wisata tersebut.

"Kami minta maaf, keluhan sudah saya tindak lanjuti, kemarin saya kumpulkan semua delman untuk diberi pengarahan," kata Pengelola wisata De Djawatan Andhi Bekti, kepada BWI24Jam, Rabu (17/07/2024).

Pihaknya menjelaskan mengenai tarif delman memang Rp 50 ribu namun tidak terbatas jumlah pengunjung yang naik, asalkan muat dan nyaman dinaiki.

"Mau diisi lima atau sekeluarga naik delman harganya tetap Rp 50 ribu, mungkin kalau naiknya sendiri akan terasa mahal," terangnya.

Andhi telah meminta keterangan dari kusir delman yang bersangkutan, bahwasannya sang kusir takut kehilangan pengunjung lain yang telah menunggu untuk giliran naik delman selanjutnya, karena kusir saat itu tengah nunggu pengunjung tersebut berfoto-foto.

Untuk meningkatkan pelayanan, pengelola telah memberi ketentuan kepada belasan delman yang beroperasi di wisata De Djawatan dengan minimal 30 menit untuk durasi saat membawa pengunjung keliling di wisata seluas 9 hektar tersebut.

"Sudah saya beri ketentuan mulai saat ini kalau membawa tamu minimal 30 menit dan ikuti apa permintaan pengunjung untuk pengambilan gambar," tegasnya.

Selain delman, pengunjung juga bisa mencoba motor ATV untuk berkeliling hutan pohon trembesi. Namun, Andhi mengingatkan bahwa jalur tengah tidak boleh dilalui kendaraan apapun kecuali sudah memiliki izin khusus dari pengelola.

Pihak pengelola berupaya agar insiden serupa tidak terulang. Dengan langkah tindak lanjut dan evaluasi, De Djawatan berharap bisa terus menjadi destinasi wisata favorit yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung. (rq)