BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kapolsek Bangorejo, AKP Sutarkam mengungkap motif dibalik aksi penjambretan yang diduga dilakukan AW (36), di Jalan Raya Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Rabu (11/12/2024). Pelaku nekat menjambret lantaran terdesak ekonomi karena istri habis melahirkan.

"Dari pengakuan tersangka bahwasanya aksi itu dikarenakan faktor ekonomi. Istri tersangka habis operasi caesar anak keempat," katanya, Jumat (13/12/2024).

Karena desakan itu kemudian pria asal Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro tersebut nekat melakukan aksi jambret. Aksi yang yang nyaris mengantarkan dirinya ke aksi massa.

Beruntung AW segera diamankan Unit Reskrim Polsek Bangorejo. Selain itu kondisi TKP juga berada di jalan persawahan dan tidak sebegitu banyak orang.

"Memang TKP itu berada di jalan persawahan yang agak sepi. Segera kami mengamankan tersangka setelah mendapatkan laporan," terang Sutarkam.

Sutarkam menambahkan, ketika beraksi AW mengendarai motor Honda Vario warna hitam nopol P-6749-VH milik mertuanya. Motor tersebut tersangka gunakan untuk keperluan dagang buah.

Diketahui AW merupakan broker buah kelas teri. Buah itu ia beli dari petani Bangorejo kemudian dijual kembali di pasaran.

Akan tetapi karena desakan ekonomi membuat pelaku kalap dan timbul niatan mengambil kalung milik korban.

"Saat melihat kalung emas yang dikenakan korban itu timbul niat untuk menjambret," ujar Sutarkam.

Apes bagi AW belum sampai membawa kabur emas seberat 20 gram milik korban pelaku terjatuh dari motornya. Saat berusaha lolos dari kepungan warga motor pelaku selip dan ia terjatuh.

AW nyaris jadi bulan-bulanan warga setempat. Beruntung ia segera diamankan petugas dari amukan massa.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan kalung emas seberat 20 gram senilai Rp5 juta. Sutarkam menambahkan, pihaknya turut mengamankan unit kendaraan matik yang digunakan tersangka.

"Motor Vario warna hitam nopol P-6749-VH yang digunakan tersangka turut kami amankan," tandasnya. (ep)