BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Keramaian Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang, Banyuwangi pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru atau Nataru berdampak positif pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar pelabuhan.

Pantauan BWI24Jam pada hari Senin (25/12/2023) tampak kendaraan antre di pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang. Meski demikian tidak sampai antre panjang dan lalu lintas tampak ramai lancar.

Salah satu UMKM yang berjualan di depan pintu masuk pelabuhan adalah Kedai Thiaz yang menjual es teh dan es jeruk peras.

Pemilik kedai, Risna (39) mengaku mengalami peningkatan penjualan hingga ratusan gelas es terjual dalam seharinya.

"Alhamdulillah ada peningkatan penjualan. Dari jam buka jam 8 pagi sampai jam 10 malam 450 cup laku terjual es teh dan es jeruk peras," kata Risna.

Hal yang sama juga diungkapkan pedagang Donat Labu di sekitar pelabuhan. Reka (26) penjualnya, menyebut dalam sehari selalu habis.

"Alhamdulillah ada aja yang beli. Sehari selalu habis. Kita bawa sekitar 100 donat per hari," ujar Reka.

Terdapat beragam UMKM di sekitar area pelabuhan, mulai dari jajanan kaki lima hingga warung makan. Hampir semua merasakan dampak positif dari keramaian ini, memberikan harapan baru bagi pengusaha kecil di Banyuwangi.

Dengan adanya peningkatan penjualan ini, para pedagang UMKM berharap situasi keramaian akan berlanjut, memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal selama musim liburan ini. (rq)