BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Hari ini Senin (4/9/2023) pagi, dilaporkan terjadi dua peristiwa kebakaran di Kabupaten Banyuwangi. Sebuah rumah di Srono dan ruko sembako di Tegaldlimo hangus terbakar.

Peristiwa pertama terjadi pada pukul 07:28 WIB di Dusun Kaligoro, Desa Sukomaju, Kecamatan Srono. Kebakaran tersebut menghanguskan sebuah rumah milik Musanadah (60).

Menurut investigator Damkar Banyuwangi, Zidan, penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik yang tiba-tiba terjadi.

Meskipun kerugian materiil mencapai sekitar Rp 5 juta, beruntung tidak ada korban luka-luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Anggota yang bertugas Pos Damkar sektor Srono lengkap dan Redkar sektor Srono lengkap," ujar Zinan melalui keterangan yang diterima BWI24Jam.

Petugas pemadam kebakaran dengan sigap merespon kejadian tersebut dan berhasil mengendalikan api, mencegah kerusakan yang lebih besar.

Peristiwa kedua terjadi sekira pukul 09:30 WIB di Dusun Kaliwungu, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Kali ini, sebuah rumah toko (ruko) milik Koko Aries Sandi (32) yang menjual sembako dilanda kebakaran, menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar, mencapai sekitar Rp 700 juta.

Api yang berkobar menghanguskan sekitar 40 persen dari bangunan ruko, termasuk gudang yang berisi sembako dan berbagai macam rokok, serta alat-alat elektronik seperti kulkas, komputer, kipas angin, televisi, dan perabotan furniture. Namun, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun kerugian materiil yang signifikan.

Menurut Kapolsek Tegaldlimo, AKP Ali Arifin, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya.

"Tindakan kami membuat laporan polisi, cek TKP, menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran, bersama warga membantu memadamkan api, memasang garis polisi, dan melakukan interogasi terhadap para saksi," jelas Kapolsek.

Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitar, terutama yang berkaitan dengan instalasi listrik. (rq)