
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Di tengah perjuangan Persewangi Banyuwangi di babak 32 besar Liga 4 Nasional, manajemen klub memberikan imbauan penting kepada para suporter untuk tidak datang ke stadion.
Pertandingan yang digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali itu dipastikan berlangsung tanpa penonton, sesuai kebijakan resmi dari PSSI dan pihak keamanan setempat.
Presiden Klub Persewangi, Handoko, melalui keterangan tertulis yang diterima BWI24Jam meminta seluruh pendukung Laskar Blambangan untuk cukup memberikan dukungan dari rumah atau menggelar nonton bareng (nobar) di Banyuwangi.
"Cukup dari rumah saja menonton siaran langsung (live streaming) dari Banyuwangi atau dari manapun berada, karena PSSI sebagai penyelenggara tuan rumah dan pihak keamanan Denpasar - Bali menggelar seluruh pertandingan di Stadion Kompyang Sujana ini tanpa penonton," ujar Handoko, pada Kamis (01/05/2025)
Ia menegaskan bahwa saat ini Persewangi sedang berada di jalur penting untuk mewujudkan mimpi besar: promosi ke Liga 3 dan bahkan menatap kasta yang lebih tinggi.
"Daripada terjadi hal-hal buruk yang tidak kita inginkan, mungkin tanpa sengaja lantaran keadaan atau dimanfaatkan oleh pihak ketiga, yang pada ujungnya bisa berakibat sanksi yang merugikan tim kebanggaan kita Persewangi," tegasnya.
Di akhir pesannya, Handoko mengajak masyarakat Banyuwangi untuk terus mendoakan kemajuan sepak bola di daerah. Ia berharap Stadion Diponegoro segera diperbaiki dan Stadion Utama Banyuwangi bisa segera terwujud.
"Juga doakan Stadion Diponegoro Banyuwangi segera diperbaiki plus ada pembangunan Stadion Utama, agar pada tahun ini Persewangi bisa layak menjadi tuan rumah perhelatan Liga 3, Road To Liga 2 hingga Liga 1," pintanya.
Jika Banyuwangi punya stadion berstandar khusus, maka memungkinkan untuk pertandingan-pertandingan bertaraf internasional yang pada akhirnya tidak sekedar bermanfaat untuk dunia sepak bola saja akan tetapi juga untuk mendukung kemajuan Banyuwangi melalui sektor Sport Tourism. (rq)