Peduli Pantai Pulau Merah, Warga dan Wisatawan Bahu-membahu Bersihkan Sampah Kiriman

20240118_095238.jpg Warga dan Wisatawan Bersihkan Pantai Pulau Merah Banyuwangi

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Beberapa hari kemarin, Pantai Pulau Merah, Banyuwangi masih menerima sampah kiriman dari laut.


Kondisi ini merupakan dampak dari musim Angin Barat yang dalam satu tahun bisa lebih dari satu kali kiriman sampah yang memasuki wilayah Indonesia.


Hal ini menjadi perhatian khusus pihak pengelola dengan melakukan upaya pembersihan secara rutin, Rabu (17/01/2024).


Volume sampah yang terdampar di Pantai Pulau Merah telah menurun sebesar 40% dari hari-hari sebelumnya. Kendati demikian, ukuran sampah yang lebih kecil menjadi tantangan tersendiri bagi pihak pengelola.


Beberapa instansi seperti Polsek dan TNI AL pun turut membantu proses pembersihan pantai. 


"Sampah yang datang sekarang ukurannya lebih kecil, bercampur dengan sampah botol dan gelas plastik yang sulit ditangani karena terisi pasir," ungkap Suroto, salah satu pengelola Wisata PM. 


Suroto menyampaikan bahwa pada hari Minggu kemarin, Pantai Pulau Merah tetap ramai dikunjungi wisatawan. Kendati kunjungannya sedikit terganggu oleh keberadaan sampah kiriman, para wisatawan tetap berdatangan untuk menikmati suasana di Pantai Pulau Merah. Mereka juga terlibat secara langsung membersihkan pantai. 


"Teman-teman wisatawan banyak yang malah antusias membantu proses pembersihan," imbuhnya.


Pihak pengelola akan terus melakukan pembersihan lantaran air pasang di sore hari masih meninggalkan sampah. Namun, wisatawan tak perlu khawatir karena pihak pengelola telah meminimalisir sampah pada jam kunjungan. Pihak pengelola pun memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi wisatawan bahwasannya sampah kiriman di Pantai Pulau Merah merupakan siklus tahunan karena faktor alam.


Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memerintahkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi yang akrab disapa Bramuda untuk terus memantau dan mengambil langkah-langkah strategis terkait sampah angin barat. Hal itu tentu saja untuk menjamin kebersihan Pantai Pulau Merah dan kenyamanan wisatawan.


Selanjutnya, Kadisbudpar juga mengucapkan terima kasih kepada warga dan para wisatawan yang turut serta dalam kegiatan bersih-bersih pantai. Ini berarti bahwa Pantai Pulau Merah menjadi milik bersama dan tetapi menjadi destinasi favorit baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. 


"Kami sampaikan terimakasih banyak kepada wisatawan yang berkunjung. Tak hanya wisatawan domestik namun juga wisatawan mancanegara turut serta dalam proses bersih-bersih di Pulau Merah. Kami harapkan, semoga masyarakat bisa lebih peduli lagi terhadap alam dengan bijak membuang sampah pada tempat sampah. Sehingga jika terjadi angin barat lagi tidak terlalu berdampak seperti saat ini. Sehingga pengunjung dapat menikmati destinasi wisata dengan nyaman," pungkas Bramuda.


Sebelumnya diberitakan di media sosial, Pulau Merah terkena kiriman sampah ranting dan plastik akibat dari angin barat. Hingga saat ini petugas bersama masyarakat sedang membersihkan area bibir pantai. (*)