BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Polisi mengamankan dua orang tersangka dugaan pencurian buah jeruk dan alpukat milik petani di Dusun Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Selain dua tersangka polisi turut mengamankan 121 kg jeruk dan 6 kg alpukat yang disimpan dalam karung, Rabu (08/01/2025).

Kedua tersangka merupakan teman karib yang sama-sama bekerja sebagai buruh bangunan. Diantaranya, DJ (27) warga Wringinagung dan AD (23), asal Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono.

Keduanya nyaris jadi bulan-bulanan warga setelah kepergok menggasak buah jeruk di kebun milik tiga petani setempat. Beruntung petugas segera datang dan mengamankan keduanya dari amukan massa.

"Berhasil kami amankan kedua tersangka bersera barang bukti jeruk dan alpukat yang diduga hasil curian," ujar Kapolsek Gambiran AKP Badrodin Hidayat.

Badrodin menjelaskan kronologi dugaan pencurian yang dilakukan kedua tersangka. Berawal saat salah satu korban merasa curiga pagar pembatas kebun jeruk sudah rusak.

Setelah dikroscek ternyata buah jeruk setengah masak itu sudah lenyap dari tangkainya. 

"Terus korban menelusuri informasi adanya tumpukan karung berisikan buah jeruk yang dibiarkan di pinggir jalan Dusun Sidorejo, Desa Yosomulyo atau di depan salah satu rumah warga sekitar pukul 10.00 WIB," tambah Hidayat.

Korban bersama warga setempat pun sepakat menunggu siapa pemilik dari tiga karung berisikan jeruk dan buah alpukat. Hanya berselang satu jam datanglah kedua tersangka mendekati tumpukan buah.

Hidayat menyebut ketika mendekati tumpukan jeruk itu kedua tersangka tak bisa mengelak pertanyaan korban dari mana asal muasal tumpukan karung tersebut. Setelah itu kemudian keduanya mengaku berasal dari hasil mencuri.

"Kedua tersangka lantas diamankan warga dan kami menjemputnya langsung ke TKP," jelasnya.

Selain kedua tersangka, polisi turut mengamankan dua unit kendaraan milik keduanya. Polisi masih mendalami motif dibalik tindakan nekat kedua tersangka. (ep)