BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Aksi dugaan pencurian satu unit sepeda motor terjadi di depan toko kelontong milik Wulandari (41), Dusun Wijenanlor, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh. Pelaku merupakan residivis berinisial YH (28), asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Belum sempat membawa kabur motor Honda Scoopy yang terparkir di depan toko, YH terlebih dulu ditangkap warga. Ia ditangkap di areal persawahan dan nyaris jadi bulan-bulanan warga. 

Kapolsek Singojuruh AKP Arif Wahyudi melalui Kanit Reskrim Aiptu Arif Kurniawan menjelaskan, dugaan pencurian itu terjadi pada Minggu (23/02/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. YH mengaku beraksi di lebih dari satu TKP sebelumnya.

"Dari pengakuan pelaku, ada empat TKP termasuk di warung milik warga di Desa Singolatren," kata Arif, Senin (24/02/2025).

Karena beraksi di empat TKP berbeda, masih kata dia, kasus ini masuk penanganan Satreskrim Polresta Banyuwangi. YH telah diserahkan setelah menjalani pemeriksaan singkat di Mapolsek Singojuruh.

"Pelaku sudah kami serahkan ke Polresta Banyuwangi," tegasnya.

Pelaku dalam pengakuannya juga sempat keluar masuk penjara alias residivis. Dipidana gegara kasus yang sama.

"Pelaku ini diketahui merupakan seorang residivis pada kasus yang sama. Di tahun 2015 dan 2018," ujar Arif.

Sebelum diamankan polisi, YH nyaris jadi bulan-bulanan warga. Pria bertato itu ditangkap di areal persawahan setelah terjadi aksi kejar-kejaran.

Agar tak jadi samsak hidup, pemerintah desa langsung membawanya ke Mapolsek Singojuruh.

"Jadi kita selamatkan dan serahkan pelaku ke Polsek Singojuruh," ujar Kepala Desa Singolatren, Apandi.

Situasi menghangat saat pelaku sudah tertangkap. Pelaku dikeler menuju rumah ketua RT dan diberondong beragam pertanyaan. Ada yang menyebut pelaku sempat merasakan bogem mentah warga.

YH tertunduk pasrah. Tak berkutik ia dihadapan Warga. Residivis itu menyerah sekaligus pasrah. Sampai petugas desa dan polisi datang menjemputnya.

Sejumlah orang sudah dimintai keterangan oleh Polisi. Korban (pemilik motor), pemilik toko, dan ibu pemilik toko juga telah dimintai keterangan dalam kasus ini. (ep)