BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Seekor sapi betina yang baru saja melahirkan terperosok ke saluran pembuangan air di kandang milik warga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Minggu dini hari (9/11/2025). Beruntung, tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi Sektor Genteng bergerak cepat hingga hewan ternak itu berhasil diselamatkan tanpa luka berarti.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Pemilik sapi, Romli (68), warga Dusun Krajan Dua RT 001 RW 009, panik setelah mengetahui sapinya yang baru melahirkan terperosok ke saluran pembuangan air di area kandang. Upaya evakuasi mandiri bersama warga tak berhasil, hingga akhirnya Romli datang langsung ke Pos Damkarmat Genteng untuk meminta bantuan.

Begitu laporan diterima pukul 02.40 WIB, petugas segera meluncur ke lokasi. “Kami langsung ke tempat kejadian begitu laporan masuk. Saat tiba, kondisi sapi terlihat lemah karena baru melahirkan,” ujar **Anggota Damkarmat Genteng, Irfan Muklinting, Minggu (9/11/2025).

Dengan menggunakan rescue tripod, karmantel, dan selang, tim berupaya mengevakuasi sapi dari saluran air sedalam sekitar satu meter. Proses penyelamatan berlangsung sekitar 25 menit dan berjalan lancar. 

“Sekitar pukul 03.30 WIB sapi berhasil diangkat dan diserahkan kembali kepada pemiliknya dalam kondisi selamat,” kata Irfan.

Irfan menambahkan, kondisi kandang yang memiliki saluran terbuka menjadi salah satu faktor terjadinya insiden tersebut. Ia mengimbau warga yang memiliki ternak, terutama sapi betina yang baru melahirkan, agar memastikan area kandang aman dan tidak licin.

“Lubang atau saluran air di kandang sebaiknya diberi pengaman agar ternak tidak terperosok lagi. Kami juga mengimbau masyarakat segera menghubungi Damkarmat jika terjadi situasi darurat seperti ini,” pesannya.

Selain berisiko cedera, sapi betina yang baru melahirkan juga berada dalam kondisi tubuh lemah dan rentan stres. Ahli peternakan menyebutkan, stres pascapersalinan dapat memicu gangguan kesehatan seperti penurunan nafsu makan atau infeksi pada organ reproduksi. Karena itu, pemilik ternak disarankan memberikan perawatan ekstra, memastikan kandang kering, bersih, dan jauh dari area berbahaya.

Warga sekitar turut mengapresiasi kesigapan petugas yang datang di tengah malam dan berhasil menyelamatkan sapi betina tersebut. 

“Petugas cepat datang dan sigap sekali, sapinya bisa diselamatkan,” ujar Romli penuh syukur. (ep)