BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Tiga tokoh asal Provinsi Jawa Timur resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025. Mereka adalah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden ke-4 Republik Indonesia asal Jombang; Syaikhona Muhammad Kholil, ulama besar asal Bangkalan; dan Marsinah, aktivis buruh perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur.

Sebagai bentuk rasa syukur atas penetapan tersebut, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama pimpinan fraksi DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar tasyakuran pada Rabu (12/11/2025), di sela-sela agenda rapat.

Ketua Fraksi PKB DPRD Banyuwangi, Arvy Rizaldy menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ungkapan syukur sekaligus penghormatan atas jasa besar ketiga tokoh yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi bangsa dan negara.

“Alhamdulillah, ini sebagai bentuk syukur kami atas penganugerahan tiga tokoh asal Jawa Timur yang telah resmi ditetapkan sebagai pahlawan nasional,” ujar Arvy.

Dalam kegiatan tersebut, Fraksi PKB menyiapkan sembilan tumpeng layaknya lambang PKB bintang sembilan. Tumpeng-tumpeng tersebut kemudian dibagikan kepada masing-masing fraksi di DPRD Banyuwangi, pihak eksekutif, serta Sekretaris DPRD Banyuwangi.

Menurut Arvy, ketiga tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional tersebut memiliki nilai perjuangan dan keteladanan yang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Banyuwangi.

“Kami berharap momentum ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk meneladani semangat perjuangan masyarakat Banyuwangi, sebagaimana yang dicontohkan oleh tiga pahlawan nasional tersebut,” imbuhnya.

Tasyakuran juga dihadiri langsung oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banyuwangi, Suwito yang menerima potongan tumpeng pertama kali dari Arvy, hadir pula Anggota fraksi PKB DPRD Banyuwangi Zaki Al-Mubarak dan Anggota fraksi PDIP DPRD Banyuwangi Masrohan.

Melalui kegiatan tasyakuran ini, Fraksi PKB Banyuwangi ingin menegaskan bahwa semangat kepahlawanan tidak berhenti pada sejarah, tetapi terus hidup dalam pengabdian dan kerja nyata untuk kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat. (rq)