
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Keberadaan Somirah (66), warga Desa/Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi diduga hilang di Sungai Kalisetail masih tanda tanya. Proses pencarian korban masih dilakukan polisi sejak dilaporkan hilang, Kamis (31/7/2025) kemarin.
Dalam upayanya, polisi turut dibantu warga kampung sekitar rumah korban. Proses penyisiran pun dilakukan dengan menyusuri aliran sungai hingga lintas desa.
Sejumlah pemuda Akamsi (Anak Kampung Sini) pada Jumat (01/8/2025) pagi terlihat mengitari aliran sungai diduga hilangnya korban menggunakan ban bekas.
"Ada tiga pemuda tadi membantu menyisir menggunakan ban (tubbing). Sedangkan sisanya membantu menyisir melalui tepi sungai," ujar Dwi Wahyono Kadus Bangorejo, Jumat (01/8/2025).
Dwi menuturkan penelusuran di permukaan air sejauh ini belum membuahkan hasil. Meskipun penyisiran yang melibatkan pemuda itu menembus hilir sungai berjarak lebih dari 10 kilometer.
"Hasilnya masih nihil. Tadi sudah menyisir sampai Dam Siji di Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring berjarak lebih dari 10 kilometer dari lokasi hilangnya korban," ucapnya.
"Ini sudah balik lagi ke rumah korban dan upaya pencarian mulai dilakukan tim SAR," tambahnya.
Tim SAR gabungan mulai bergerak melakukan pencarian pada Jumat siang. Dari pantauan, mereka mulai menuruni lokasi diduga hilangnya korban.
Somirah diduga hanyut di aliran sungai Kalisetail tak jauh dari rumahnya. Suami korban sebelumnya curiga lantaran Somirah tak kunjung pulang setibanya dari bekerja.
Saat dicari di tepian sungai, Ketang menemukan karung berisikan baju, detergen, dan sandal istrinya.
"Suami korban mencari di pinggiran sungai yang berada dibelakang rumahnya. Ketika berada di pinggir sungai suami korban melihat karung yang berisi baju dan deterjen serta melihat sandal yang biasa dipakai korban berada di pinggir sungai," ujar Kapolsek Bangorejo, AKP Hariyanto. (ep)