BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Ajang kreativitas anak muda Banyuwangi kembali meriah dengan digelarnya Festival Band Pelajar Banyuwangi 2025. Kompetisi musik pelajar yang berlangsung di Banyuwangi Park pada 13–14 September ini diikuti 29 grup band dari berbagai jenjang pendidikan.

Festival ini menjadi wadah bagi pelajar SD, SMP, hingga SMA sederajat untuk menunjukkan bakat musiknya. Sebanyak 5 band dari SD, 16 dari SMP, dan 8 dari SMA tampil memukau dengan aransemen penuh kreativitas. Menariknya, tahun ini juga hadir peserta dari luar daerah, yaitu SMAN 2 Situbondo.

Setelah berkompetisi ketat, inilah daftar pemenang Festival Band Pelajar Banyuwangi 2025:

Kategori SD/MI

 • Juara 1: Braja Band – SDN 4 Penganjuran

 • Juara 2: The Shinny Band – SDN 1 Rogojampi

 • Juara 3: NKids Band – SDN Klatak Banyuwangi

 • Juara Harapan 1: SDN Model Banyuwangi

 • Juara Harapan 2: SDN Alethea Genteng

Kategori SMP/MTs

 • Juara 1: Little Squid Band – SMPN 1 Banyuwangi

 • Juara 2: Tipop Java Band – Gabungan SMPN 1, 2, 3 Banyuwangi

 • Juara 3: Alethia Band – SMPK Alethia Genteng Banyuwangi

Kategori SMA/SMK/MA

 • Juara 1: Ganesha Band – SMAN 1 Glagah

 • Juara 2: SMAGI Band – SMAN 1 Giri Taruna Bangsa

 • Juara 3: The Character Band – SMAN 2 Situbondo

Penyerahan hadiah dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kepala Dispendik Banyuwangi Suratno, serta perwakilan Polresta Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Bupati Ipuk menyampaikan pentingnya memberi ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan bakat mereka.

“Pemerintah hadir untuk memfasilitasi semua kompetensi dan passion anak-anak kita. Di era sekarang, tidak ada lagi diskriminasi, semua setara,” ujar Ipuk.

Selain itu, setiap peserta diwajibkan membawakan lagu daerah dan lagu nasional sebagai bentuk edukasi agar tetap mencintai kekayaan musik Nusantara.

Kepala Dispendik Banyuwangi, Suratno, menambahkan bahwa kualitas penampilan tahun ini semakin meningkat.

“Kita memyaksikan anak-anak kelas 3 SD kelas 4 , ternyata kemampuan bermusiknya tidak kalah dengan kakak-kakaknya di jenjang yang lainnya,” kata Suratno kepada BWI24Jam.

“Ini Saya kira sebagai bukti bahwa stimulan dalam bentuk pengadaan band itu direspon oleh orang tua, oleh sekolah, tiap sekolah bisa punya ekstrakulikuler band,” sambungnya.

Pihaknya menyampiakan akan menyiapkan kegiatan serupa baik di internal Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi maupun bekerjasama dengan berbagai pihak lain. (rq)