
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Aksi dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan terjadi di Pantai Gumuk Kancil, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, pada Kamis (3/8/2023) lalu.
Ratusan relawan lingkungan yang tergabung dalam EcoRanger menggelar "Banyuwangi Clean Up Day" dalam program "Osing Nyampah: Less Waste Village" yang digagas oleh Greeneration Foundation bersama Emvitrust Indonesia.
Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, ikut terjun langsung bersama para relawan untuk membersihkan pantai dari sampah yang berserakan. Mereka membagi diri menjadi beberapa kelompok yang bergerak secara terpisah namun kompak dalam misi membersihkan area pantai tersebut.
Dalam aksi tersebut, setiap kelompok relawan dilengkapi dengan kantong plastik besar untuk menampung sampah yang mereka pungut. Hasil dari kerja keras mereka adalah pengumpulan sekitar 500 kilogram sampah anorganik, terutama plastik, yang berhasil dikumpulkan hanya dalam waktu dua jam. Sampah-sampah tersebut nantinya akan diangkut ke tempat pengelolaan untuk didaur ulang.
"Sejak Maret kami sudah mengolah 80 ton sampah. Hari ini, dalam waktu kurang lebih dua jam, para peserta berhasil mengumpulkan sekitar 500 kilogram sampah anorgaik dari area pantai," kata Almira selaku Project Leader Greeneration Foundation.
Almira menyampaikan, program EcoRanger ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Banyuwangi agar dapat mengimplementasikan pola pengelolaan sampah berkelanjutan di lingkungannya masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Wabup Banyuwangi Sugirah, memberikan apresiasi yang tinggi atas aksi nyata yang dilakukan oleh relawan EcoRanger. Ia menyatakan bahwa Pemkab Banyuwangi selalu mendukung berbagai upaya untuk menjaga kebersihan dan keindahan daerah tersebut.
"Ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menangani permasalahan sampah. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi warga Banyuwangi yang lain untuk sama-sama berpikir tentang Bijak Bersampah," ujar Sugirah.
Sugirah menjelaskan pemkab terus mendorong pengelolaan sampah dari level rumah tangga. "Pemkab juga didukung pemerintah Norwegia untuk melakukan pendampingan ke warga tentang pengelolaan sampah, sekaligus juga bekerja sama membangun tempat pengelolaan sampah terpadu 3R," imbuhnya.
"Sejumlah aktivitas pengelolaan sampah mandiri, swadaya masyarakat juga sudah mulai bermunculan," pungkasnya. (*)