
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membagikan peralatan tangkap ikan kepada ratusan nelayan di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi, Sabtu (12/07/2025). Alat tangkap ikan itu diberikan bentuk wujud peningkatan tangkapan serta pengolahan ikan nelayan.
Setidaknya tiga paket bantuan disalurkan Khofifah kepada nelayan setempat. Diantaranya, 100 unit alat tangkap ikan senilai Rp60 Juta, bantuan berupa paket budidaya ikan lele senilai Rp166 juta diberikan kepada dua kelompok pembudidaya ikan.
Serta, penyerahan bantuan kemasan produk olahan ikan senilai Rp50 juta kepada dua kelompok pengolah dan pemasaran hasil perikanan.
Seusai pembagian bantuan tersebut Khofifah bertatap muka dan berdialog langsung dengan nelayan. Disitu orang nomor satu di Jatim itu diberondong rentetan keluh kesah nelayan setempat.
Salah satunya keluhan terkait sampah kiriman saat banjir yang mempengaruhi hasil tangkapan nelayan.
“Atas masukan yang tadi sudah disampaikan, nanti biar langsung diidentifikasi. Untuk menyisir sampah bisa segera, Minggu depan mungkin bisa cek bersama. Untuk yang mengendap nanti kita bawa ekskavator," ujar Khofifah.
Pemprov Jatim bakal terjunkan kapal khusus untuk menyisir sampah-sampah di laut. Termasuk mendatangkan ekskavator untuk mengeruk sedimen di sungai-sungai setempat.
Ditambahkan Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono yan ikut mendampingi menyatakan bahwa Pemkab setempat juga telah mengcover lebih dari 2.100 nelayan melalui program BPJS Kesehatan.
Pemkab Banyuwangi juga telah memberikan bantuan alat tangkap jaring sebanyak 150 unit untuk 5 kelompok nelayan, 90 unit coolbox. Termasuk bantuan sejumlah unit freezer untuk 2 kelompok nelayan setempat.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan memperkuat rantai ekonomi sektor perikanan, dari hulu sampai hilir.
Ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Pemkab Banyuwangi mendukung program Nasional dan Pemprov Jatim dalam pemberdayaan masyarakat pesisir dan ketahanan pangan daerah melalui sektor perikanan.
"Termasuk infrastruktur di Kecamatan Muncar juga menjadi perhatian kami. Harapan besar disampaikan agar semua program ini dapat membantu kesejahteraan nelayan dan masyarakat setempat," ujar Mujiono.
Mujiono juga mengajak para nelayan dan pengolah hasil perikanan untuk terus menjaga keberlanjutan sumber daya laut. (ep)