BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Puluhan pelajar sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kabat, Banyuwangi mengikuti lomba mendongeng dengan menggunakan bahasa daerah Using atau Osing, bahasa lokal asli Banyuwangi.

Kegiatan yang digelar pada Rabu (13/08/2025) ini diikuti oleh 33 sekolah dasar se-Kecamatan Kabat. Selain lomba mendongeng, ajang tersebut juga menghadirkan lomba membaca puisi berbahasa Using serta lomba mewarnai.

Koordinator Wilayah Kerja Satuan Pendidikan Kecamatan Kabat, Bagus Effendi, melalui koordinator lomba dan juri mendongeng Istipadah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati HUT ke-80 RI.

"Melalui lomba ini, bahasa Using makin dikenal masyarakatnya, bisa terus lestari, menjadi sarana pendidikan, dan pelestarian budaya lokal sebagai identitas Banyuwangi, terutama di Kecamatan Kabat yang banyak suku Usingnya," kata Istipadah kepada BWI24Jam.

Menurut Istipadah, tema dongeng yang dibawakan para peserta berkaitan dengan sejarah dan legenda Banyuwangi.

"Ada tiga lomba yang kami adakan yaitu mendongeng, membaca puisi, dan mewarnai, diikuti oleh siswa-siswi tingkat SD se-Kecamatan Kabat," jelasnya.

Dalam penjurian, Istipadah didampingi guru seni lainnya yaitu Emy Riana dan Suciati. Mereka menilai peserta berdasarkan beberapa kriteria penting. 

"Kriteria penilaian meliputi penguasaan materi, ekspresi, teknik mendongeng seperti intonasi, tempo dan artikulasi," terangnya.

Seusai lomba, tampil berbagai dongeng menarik dari para peserta. Akhirnya, panitia menetapkan lima juara mendongeng, di antaranya:

- Juara 1: SDN 1 Kedayunan (Farhan Assidiqi)

- Juara 2: SDN 1 Dadapan (Aylindea Jasmine Syabilla)

- Juara 3: SDN 3 Macanputih (Adini Nasha)

- Harapan 1: SDN 3 Kabat (Aqila Khoirunisa)

- Harapan 2: SDN 4 Kabat (Aliana)

Guru seni yang tergabung dalam KKG Seni Korwilkersatdik Kecamatan Kabat berharap lomba ini mampu membuat bahasa Using semakin lestari dan bangga berbahasa daerahnya sendiri. (rq)