Pemkab Banyuwangi Adakan Pelatihan SDM Bagi Para Pelaku Wisata De Djawatan

de_djawatan_banyuwangi2024.jpg Pelatihan Kepada Para Pelaku Wisata De Djawatan Banyuwangi

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Untuk memberikan pelayanan yang maksimal di destinasi wisata De-Djawatan Pemkab Banyuwangi telah membuat sejumlah Standart Operasional Prosedur (SOP) baru.


Mulai dari pembayaran pakai QRIS, menertibkan kusir dengan tarif yang jelas yakni Rp 50 ribu untuk keliling 30 menit hingga memberikan pelatihan profesional kepada kusir delman. 


Alhasil selama sepekan pengunjung semakin ramai dan puas. Mereka adalah Jhomie Jim dan Kira, wisatawan manca asal China.


"Saya sangat senang bisa berkeliling hutan De Djawatan, apalagi dengan menunggang delman. Selain suasana yang sejuk, saya juga bisa mendapatkan banyak spot foto yang menarik," ungkap Jhomie. 


Senada dengan Jhomie, Kira Lie, pengunjung asal Denpasar lainnya juga merasa terkesan dengan pengalamannya.


"Ini seperti berwisata ke tempat yang berbeda. Suasananya sangat tenang dan asri, cocok untuk wisata keluarga, dan juga pelayanannya ramah dan pembayarannya pun dimudahkan menggunakan QRIS" pungkas Kira.


Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan banyak terimakasih kepada pengunjung yang hingga saat ini menjadikan De Djawatan sebagainsalah satu destinasi wisata favorit.


"Kami berupaya meningkatkan kualitas layanan di destinasi wisata salah satunya De Djawatan, mereka para pelaku UMKM, kusir delman wisata diberikan pembinaan dalam melayani pengunjung dengan ramah dan santun," kata Bupati Ipuk, Kamis (01/08/2024) siang.


Semakin optimalnya layanan delman wisata, pengunjung kini dapat menikmati sensasi berkeliling hutan sambil merasakan nuansa klasik dengan tarif yang terjangkau.


"Dengan SOP yang telah ditentukan, tarif dan durasi waktu yang sudah disepakati, kami yakin pengunjung akan semakin puas dengan pengalaman wisata mereka di sini," imbuh Bupati Ipuk.


Keindahan alamnya yang masih asri, ditambah dengan layanan wisata yang semakin baik, membuat De-Djawatan menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.


"Kami berterimakasih kepada Pemkab Banyuwangi yang memberikan pelatihan tentang pelayanan terhadap wisatawan, sehingga kami tau cara melayani tamu dengan ramah sehingga pengunjung dapat merasa nyaman saat di De Djawatan," ungkap Muhammad Usnan Habibi kusir delman wisata.


Hutan De Djawatan memang memiliki daya tarik tersendiri. Dengan pohon-pohon trembesi berusia ratusan tahun yang menjulang tinggi, hutan ini sering disebut sebagai "Lord of the Rings"-nya Banyuwangi. (*)