Saluran Irigasi Sawah Jebol, Mengalir ke TPA Bekas Galian C di Banyuwangi

aliran_air_ke_tpa_bwi.jpg Aliran Air Mengalir ke TPA Bekas Galian C di Kabupaten Banyuwangi Timbulkan Bau Tak Sedap di Pemukiman Warga

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Warga Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi mengeluhkan bau tak sedap menyengat di wilayahnya, Selasa (11/7/2023). 


Aroma itu menyengat kuat di jalanan desa dan pemukiman warga selama tiga hari ke belakang. Menurut keterangan warga setempat, bau itu diduga berasal dari penampungan sampah terbawa aliran air hujan di jalanan. 


Setelah ditelusuri oleh dinas terkait, luapan air itu bersumber dari saluran irigasi sawah yang jebol karena tak mampu menahan debit air hujan deras belakangan ini. 


Air itu kemudian mengaliri tempat penampungan sampah atau TPA yang berada di bekas lahan galian C depan Wisata AIL, masuk wilayah Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. 


"Saluran irigasi yang jebol karena curah hujan tinggi, debit air besar sehingga membludak ke lahan TPA," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, Dwi Handayani saat mengecek ke lokasi. 


Aliran air dari lahan TPA itu kemudian luber ke jalanan Desa Badean dan ke pemukiman, menimbulkan bau tak sedap. Warga mencium aroma sampah semerbak di wilayahnya. 


Luapan air hujan itu meluap ke jalan lantaran drainase sekitar TPA terdapat sumbatan endapan tanah yang berisi material rumput juga sampah berserakan. 


"Drainase sepanjang 400 meter ini perlu pengerukan sehingga air tidak meluber ke jalan saat hujan," kata Dwi. 


Pada Selasa (11/7/2023) dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas PUCKPP, Dinas PU Pengairan, BPBD, Dinkes melalui Puskesmas Badean serta Pemdes Badean melakukan berbagai upaya mengatasi persoalan ini. (*)