BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Usia bukanlah penghalang untuk meraih impian, dan hal itu dibuktikan oleh Suriyono, pria berusia 60 tahun yang resmi diwisuda sebagai Sarjana Pertanian dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Banyuwangi. Momen haru ini terjadi pada Wisuda Sarjana ke-48 yang digelar pada Sabtu (24/05/2025) lalu.

Dengan mengenakan toga lengkap, Suriyono berdiri sejajar dengan ratusan wisudawan lain yang sebagian besar usianya jauh lebih muda. Namun semangatnya tak kalah besar.

Ia berhasil menuntaskan studi di Program Studi Agroteknologi, dengan fokus pada penelitian dan pengabdian tentang Kopi Robusta.

Rektor UNTAG Banyuwangi, Dr. Yovita Atmadjaja, memberikan apresiasi khusus kepada Suriyono dalam pidatonya.

“Semangat beliau adalah inspirasi bagi kita semua, bahwa belajar tak mengenal usia,” ujar Rektor.

Perjalanan hidup Suriyono tak mudah. Ia pernah bekerja sebagai kenek pengantar material bangunan, hingga akhirnya diterima di sebuah pabrik pengemasan makanan ekspor, tempat ia bekerja hingga kini. Di sela kesibukannya, ia tetap menyempatkan diri untuk kuliah dan menyusun skripsi.

“Dulu pernah ada yang meragukan, termasuk dari biaya juga, tapi saya percaya ketika Allah bilang jadi, maka jadi. Meskipun berat prosesnya tapi sekarang saya jadi (sarjana),” ujarnya penuh rasa syukur.

Kisah Suriyono menjadi pengingat bahwa belajar adalah hak dan peluang bagi siapa pun yang berani bermimpi dan terus bergerak maju. Ia kini menyandang gelar S.P. (Sarjana Pertanian), dan menjadi simbol semangat juang tak kenal lelah bagi civitas akademika UNTAG Banyuwangi maupun masyarakat luas. (*)