
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi terciduk membolos sekolah. Warga menemukan siswa tersebut dalam kondisi linglung diduga efek mengkonsumsi pil koplo.
F ditemukan linglung di sebuah warung oleh warga, Kamis (31/07/2025) kemarin. Mengetahui ada remaja membolos, warga kemudian melapor ke polisi.
Kapolsek Kalibaru AKP Achmad Junaidi membenarkan adanya laporan seorang siswa linglung diduga mengkonsumsi pil koplo di sebuah warung di Kalibaru.
“Benar kami awalnya menerima informasi anak linglung. Akhirnya anggota kami bersama perangkat desa dan masyarakat mendatangi TKP,” kata AKP Achmad Junaidi, Jumat (01/08/2025).
Pihak sekolah sebelumnya menerima laporan adanya siswa yang membolos dalam kondisi linglung. Ditambahkan.Junaidi, F megakui telah mengkonsumsi pil koplo yang diperoleh dari salah satu temannya.
"Siswa itu hanya mengonsumsi satu butir pil saja yang diperoleh dari pemberian teman satu sekolahnya," jelasnya.
Pihaknya saat ini tengah menyelidiki asal pil koplo yang diduga dikonsumsi F. Ditujukan memberantas peredaran pil koplo di kalangan anak dibawah umur.
"Saat ini, petugas kami tengah melakukan penyelidikan dimana tempat siswa itu mendapat pilnya. Hal ini kami lakukan untuk memberantas peredaran barang haram yang telah menyasar ke pelajar,” tegasnya.
“Di warung itu juga belum ditemukan ada pil yang serupa,” imbuh Kapolsek.
F sejauh ini masih mengikuti pembelajaran di sekolahnya dengan normal dan mendapat haknya sebagai pelajar.
Untuk mengantisipasi siswa bolos serta memberantas peredaran narkoba terutama pada para pelajar. Kepolisian tengah gencar melakukan operasi anak sekolah bersama stakeholder.
Kemudian kepolisian juga melakukan penyuluhan ke pihak-pihak sekolah untuk selalu memantau barang bawaan siswanya. Termasuk tetap konsisten untuk memberikan pemahaman tentang bahayanya narkoba sekaligus dampak yang akan diterima.
“Pemilik warung yang jadi tempat bolos F dan siswa lain juga telah mendapat pembinaan agar tidak menerima siswa bolos dan melaporkan segala kegiatan para siswa yang mencurigakan di warungnya kepada pihak kepolisian,” terang AKP Achmad. (ep)