CV Albiss Sentosa Ngobrol Santai Seputar Loyal Customer Bersama Para Apoteker Banyuwangi

cv_albiss_sentosa_ngobrol_santai_bwi2024.jpg CV Albiss Sentosa Selenggarakan Ngobrol Santai Bersama Dokter dan Para Apoteker (Foto: Riqi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Industri obat tradisional asli dari Banyuwangi, CV Albiss Sentosa menyelenggarakan acara Ngobrol Santai dengan mengundang hadirkan para apoteker di Banyuwangi, pada Sabtu (19/10/2024).


Acara yang berlangsung di Garden Family Resto, RS Yasmin ini mengambil tema "How to Maintenance Loyal Customer" (cara menjaga pelanggan setia), dengan narasumber dr. Prilin Endistasari, M.Kes dan penyiar kondang Mamik Yuniarti, S.Pd, Cps.


Direktur & Owner CV Albiss Sentosa, Apt. Dewi Titah, M.Kes. mengatakan dengan Ngobrol Santai ini merupakan suatu bentuk sinergi antara industri obatnya bersama dokter dan apoteker.


"Kita pendekatan kepada dokter dan apoteker, di mana kami ini sinergi, karena kami memproduksi obat tradisional yang kegunaannya untuk menyembuhkan luka dan membantu menurunkan panas/demam," kata Titah.


Lewat kegiatan edukatif ini, dipaparkan yang pertama oleh Mamik Yuniarti mengenai pentingnya menjaga loyalitas pelanggan dengan cara memberikan pelayanan prima yang terbaik.


"Loyal customer berarti mereka yang setia, repeat order, dan dari itu kita akan mendapatkan orang-orang yang bisa menjadi marketing bayangan atau yang secara mulut ke mulut akan mempromosikan produk yang akan kita jual ke customer," terang Mamik.


Narasumber kedua ialah dr. Prilin Endistasari, M.Kes yang menyampaikan, "Jadi materinya tentang penyembuhan luka cepat sembuh, salah satunya dengan memberikan makanan yang tinggi protein, karena ada fase-fase penyembuhan luka yang membutuhkan protein tinggi," tutur dr. Prilin.


Dua produk terbaru dari CV Albiss Sentosa yang beralamat di Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi ini yakni Biscoom dan Helbumin. Obat tradisionalnya telah mengantongi BPOM, tidak mengandung bahan kimia obat, dan memanfaatkan bahan-bahan alami khususnya dari wilayah Banyuwangi.


"Dengan kegiatan ini kami ingin berguna bagi masyarakat, kami juga ingin memperkenalkan obat tradisional yang kami produksi ini benar-benar bisa dipakai di rumah sakit, apotek, maupun kalangan lain," jelas Titah. (rq)