BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Sebagai bentuk komitmen terhadap praktik akuakultur berkelanjutan, PT Suri Tani Pemuka (STP), perusahaan di bawah JAPFA Group yang bergerak di bidang budidaya ikan dan udang, melaksanakan kegiatan penanaman 3.000 bibit mangrove dan pelepasan 100 ekor tukik di Pantai Cacalan, Banyuwangi, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Act For Sustainable Aquaculture” sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan pesisir dan ekosistem laut. Inisiatif ini berfokus pada konservasi air, pelestarian alam, serta penguatan ekosistem pesisir melalui kolaborasi lintas pihak.

Dalam pelaksanaannya, STP menggandeng Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pantai Rejo, KUB Sumber Barokah, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Cacalan. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Lingkungan Hidup, BKSDA, serta Forum Pimpinan Kecamatan setempat.

“Ini merupakan wujud nyata komitmen kami sebagai perusahaan akuakultur untuk terus menerapkan praktik usaha yang berkelanjutan melalui program Act For Sustainable Aquaculture,” kata Sutrisman, Head of Unit Pabrik Pakan Ikan dan Udang STP Banyuwangi.

Menurutnya, menjaga kelestarian alam merupakan salah satu prioritas utama STP. Penanaman mangrove tidak hanya berfungsi melindungi garis pantai dari abrasi, tetapi juga berperan sebagai penyerap karbon alami dan habitat penting bagi biota laut. 

Sementara itu, pelepasan tukik menjadi simbol nyata dari kepedulian terhadap kelangsungan satwa laut yang berperan menjaga kesehatan ekosistem pesisir.

Penanaman mangrove dilakukan di area pesisir Pantai Cacalan dan beberapa titik lainnya, seperti Pantai Muncar, Pantai Cemara, dan Pantai Warudoyong.

“Tahun ini kita laksanakan di Pantai Cacalan karena pantai ini menurut saya sangat indah dan juga sebagai kawasan konservasi dan juga pusat ekonomi bagi warga sekitar,” ujar Sutrisman.

“Harapannya lingkungan kita terjaga dan juga menginspirasi teman-teman yang lain melakukan hal yang sama,” tambahnya.

Langkah STP ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang hadir diwakili Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi Anang Budi Wasono.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap STP. Prinsip kita antara pemerintah dengan swasta saling membantu untuk mewujudkan Banyuwangi yang lebih baik,” ujar Anang.

STP merupakan bagian dari JAPFA Group yang bergerak di bidang akuakultur terintegrasi sejak tahun 1987. Sebelumnya, perusahaan ini juga telah melaksanakan kegiatan penanaman pohon cemara di Pantai Warudoyong pada tahun 2022 dan awal 2025 sebagai bagian dari dukungan terhadap pelestarian lingkungan pesisir di Kabupaten Banyuwangi. (rq)