
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kecelakaan adu banteng terjadi di Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo, tepatnya di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kamis (16/10/2025). Kecelakaan itu melibatkan truk box dengan mobil pikap pengangkut ikan.
Akibat kecelakaan adu banteng itu, sopir pikap meninggal usai sempat terjepit di dalam kendaraan.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Andi Darmawan, mengatakan kecelakaan bermula saat truk box bernopol N-8XX5-UW yang dikemudikan ISI (27), warga Kelurahan Bulusan, melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. Di dalam truk itu juga ada penumpang bernama MRS (25), warga Desa Ketapang.
“Saat di TKP, tepatnya di selatan Masjid Uswatun Hasanah, truk box kehilangan kendali karena jarak dengan kendaraan lawan arah terlalu dekat. Akibatnya truk menabrak bagian depan pick up Mitsubishi L300,” kata Ipda Andi, Kamis (16/10/2025).
Pikap bernopol DK-8XX2-QS itu dikemudikan AYN (57), warga Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, dengan penumpang SHI (55). Keduanya melaju dari arah selatan menuju utara atau dari Banyuwangi ke Situbondo sambil membawa muatan ikan.
Benturan keras membuat bagian depan kedua kendaraan ringsek parah. Pikap bahkan terbalik, dan muatan ikan tumpah ruah di badan jalan.
“Pengemudi dan penumpang pick up sempat terjepit dan dievakuasi ke RSUD Blambangan. Namun penumpang, SHI, meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit,” lanjut Andi.
Petugas kepolisian bersama warga sekitar kemudian membersihkan ikan-ikan yang berserakan di jalan agar arus lalu lintas kembali lancar.
“Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (ep)