
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Seorang perempuan yang masih masih gadis terpiilih secara spiritual untuk menari dalam ritual adat Seblang Olehsari. Tahun 2024 ini, Dwi Putri Ramadani terpilih kembali menjadi penari tarian magis ini.
Selama 7 hari di Bulan Syawal, pada 15 - 21 April 2024 lalu, raga Putri yang dalam keadaan tidak sadar menari dengan lincah mengikuti irama musik tradisional khas Seblang Olehsari, di Banyuwangi.
Gadis berusia 20 tahun ini mencuri perhatian, tatkala paras cantiknya diketahui publik. Wajar saja, saat prosesi Seblang berlangsung, wajahnya sebagian tertutup omprok (mahkota) Seblang Olehsari.
Puput, panggilan akrabnya ternyata punya latar belakang menarik saat kisahnya diulik dalam program Podcast Warga Sekitar di kanal YouTube BWI24Jam.
Dalam podcast tersebut, Dwi Putri mengungkapkan bahwa sebenarnya ia tidak memiliki bakat atau minat dalam dunia tari. Hal ini mungkin menjadi kejutan bagi banyak orang, mengingat sebelumnya ia dikenal sebagai atlet lari.
"Saya dulu itu atlet pelari, sprinter, pernah ikut kejuaraan sampai di Kejurnas (Kejuaraan Nasional)," kata Puput.
Dwi Putri Ramadhani adalah anak dari seorang penari Seblang bernama Salwati, yang pernah menari di Olehsari pada tahun 1987. Sebagai bungsu dari dua bersaudara, Dwi Putri menjadi penari Seblang Olehsari yang ke-30 dalam garis keturunan keluarga tersebut.
Puput juga menjelaskan bahwa setiap orang yang terlibat dalam ritual adat Seblang Olehsari, baik itu penari, penabuh alat musik tradisional, sinden, hingga pawang, semuanya merupakan keluarga atau kerabat yang memiliki garis keturunan dengan penari Seblang Olehsari pertama.
Untuk lebih jelasnya mengenai sang Penari Seblang Olehsari Dwi Putri Ramadhani, bisa menonton selengkapnya Podcast Warga Sekitar di kanal YouTube BWI24Jam. (rq)