
BWI24JAM.CO.ID, Jember - Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) asal Banyuwangi mendapat kejutan. Mereka yang sedang mengikuti MTQ ke-31 Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Jember itu, disambangi langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada Jumat (19/9/2025).
“Saya ingin mengapresiasi langsung dedikasi kafilah MTQ Banyuwangi untuk terus memberikan support dan semangat. Sengaja saya memilih hari terakhir agar tidak mengganggu persiapan dan konsentrasi kalian,” pesan Ipuk saat menemui kafilah Banyuwangi di penginapannya.
Menurut Ipuk, apapun hasil dari MTQ yang diikuti kali ini, harus dijadikan motivasi untuk mengembangkan kemampuan terbaik. Utamanya dalam mensyiarkan Al-Quran kepada masyarakat secara luas. “Kami berharap, ilmu yang kalian miliki, tidak semata dicurahkan untuk lomba. Tapi, juga diamalkan dan diajarkan kepada orang lain,” harapnya.
Kehadiran orang nomor satu di Banyuwangi itu, memberikan semangat tersendiri bagi para kafilah. “Anak-anak senang sekali bisa dijenguk langsung oleh ibunya. Ini menjadi penyemangat usai satu pekan penuh konsentrasi mengukuti kegiatan,” ujar salah satu pendamping Ustadz Syamsul Huda.
Pada keikutsertaan tahun ini, Banyuwangi kembali meraih juara di cabang Musabaqah Fahmi Quran (MFQ). Dalam MFQ Putri, Banyuwangi berhasil keluar sebagai juara pertama. Mereka terdiri dari Auline Alvira Syafa Azzahra, Anggun Dwi Wahyuni, dan Alwa Sakna Fuadiyah.
Sedangkan di kategori MFQ Putra, delegasi Banyuwangi mampu meraih juara tiga. Mereka terdiri dari Wahyu Iqbal Hidayat, Ahmad Mazin Rafil Al-Fawaz dan Saif Sayyid Khan. Disusul pula oleh Khamidatus Sholehah sebagai juara tiga kategori MHQ 30 juz putri dan Yasmin Najma Falihah sebagai juara 3 kategori MHQ 1 Juz Tilawah Putri.
Menurut Ketua Kafilah Banyuwangi yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Banyuwangi Yanuar Bramuda, hasil tersebut akan terus dimaksimalkan dalam penyelenggaraan MTQ mendatang. “Kami akan membuat Tilawah Center ke depannya. Untuk menggembleng dan membina para talenta muda Banyuwangi dalam ilmu Quran,” pungkasnya. (*)