BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Bus pariwisata mengalami aksi pelemparan batu ketika melintasi di jalan raya yang masuk wilayah Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. 

Hal itu diungkapkan SEP (57), sopir bus asal Surabaya. Tak hanya sopir yang menjadi korban, tapi juga penumpang terkena dampak lemparan hingga terluka. 

Peristiwa itu dialami pada hari Senin (1/5/2023) pukul 00:15 WIB dini hari. Seusai kejadian ia langsung datang ke kantor polisi terdekat.

Ia menceritakan kronologi yang dialami kepada pihak kepolisian, bahwa saat itu dirinya sedang dari arah Pelabuhan ASDP Ketapang dan hendak kembali pulang menuju ke Surabaya. 

Di tengah perjalanan sampai di wilayah jalan raya Alas Rejo, tiba-tiba ia memberhentikan laku busnya, setelah terdengar ada suara benturan keras dan mengenai kendaraannya. 

“Suara itu terdengar keras seperti ada sesuatu mengenai kaca dan ada seorang penumpang sampai terluka terkena serpihan kaca. Tangan dan pipinya luka,” beber sopir bus pariwisata asal Surabaya itu. 

“Jarak antara lokasi suara benturan keras mungkin sekitar 100 meteran, saat saya berhenti situasi jalan sepi dan gelap karena tidak ada lampu penerangan,” imbuhnya. 

Setelah berhenti kemudian dicek, ditemukan sebuah batu berukuran cukup besar. Kemungkinan besar asal suara benturan itu dari lemparan batu tersebut. 

“Batu yang dilempar itu tembus ke dalam dan tidak mengenai penumpang secara langsung, hanya satu penumpang terluka terkena serpihan kaca," ungkapnya. 

Penumpang yang terluka langsung dilakukan penanganan sementara oleh penumpang lain yang membawa alat medis P3K. 

Kemudian sang sopir bus melanjutkan perjalanan. Rupanya iaa bertemu dengan kendaraan lain yang tengah berhenti di pinggir jalan, tepatnya di depan Polsek Wongsorejo.

“Saya pun ikut berhenti, dan ternyata setelah saya turun keluar bus, ada 7 kendaraan yang berhenti juga menjadi korban seperti yang saya alami,” pungkasnya.

Sampai berita ini dirilis, belum diketahui siapa sosok misterius yang tega melempar batu ke sejumlah kendaraan yang melintas. Sementara polisi masih mendalami motif peristiwa ini. (rq)