
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sepasang pengantin asal Banyuwangi, Suluh Jalu Pamungkas (26) dan Ami Pratiwi (26), sukses mencuri perhatian dengan konsep pernikahan anti mainstream (beda dari biasanya) yang mereka gelar pada Sabtu (04/01/2025).
Bertempat di Desa/Kecamatan Siliragung, Banyuwangi pasangan ini memilih tema pernikahan bernuansa era tahun 1970-an, yang membawa tamu undangan bernostalgia ke masa lampau.
Nuansa klasik terlihat sejak pertama kali memasuki area pesta. Dekorasi pelaminan, tenda, hingga tempat makanan dirancang menggunakan bahan alami seperti janur, anyaman bambu, dan dedaunan. Bahkan, pengeras suara yang digunakan adalah speaker toa, memperkuat atmosfer zaman dulu.
Untuk memeriahkan suasana, alunan musik dari lagu-lagu lawas seperti Rhoma Irama, Doel Sumbang, Ebiet G. Ade, hingga tembang Banyuwangian klasik mengiringi jalannya acara. Tidak hanya itu, Jalu dan Ami juga menghadirkan penampilan gamelan tradisional.
"Kalau pakai dekor-dekor seperti sekarang ya itu udah banyak, mau beda dari yang lain, sekaligus nostalgia, dan terpenting ramah lingkangan," kata Jalu, kepada BWI24Jam.
Pakaian yang dikenakan pun tak kalah istimewa. Keluarga dan tamu penerima mengenakan kebaya dan pakaian khas tempo dulu, menciptakan harmoni dengan tema pernikahan yang diusung.
Jalu menambahkan, bahan-bahan dekorasi sebagian besar diambil dari alam sekitar. “Bahan-bahan dekorasinya mudah didapat, dari alam sekitar," ujarnya.
Pasangan ini berharap konsep unik mereka tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan kebahagiaan bagi tamu yang hadir. “Yang penting, semua lancar dan tamu merasa senang,” pungkas Jalu. (rq)