Berenang di Aspal dan Bikin Onar, ODGJ Asal Genteng Banyuwangi Diciduk Satpol PP

odgj_diamankan_satpol_pp_2025_bwi.jpg Seorang ODGJ saat Hendak Diamankan Petugas Satpol PP BKO V Genteng, Banyuwangi (Foto: Eko/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernisial DA (64), di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng diamankan Satpol PP BKO V Genteng, Banyuwangi. Ia diciduk lantaran kerap membikin onar dan merusak sejumlah kendaraan milik warga.


Saat hendak diamankan petugas, DA memperagakan gaya renang di jalanan beraspal, Kamis (17/04/2025). Diduga penyakit depresinya kambuh dan membuat resah warga setempat.


"Penyakit depresinya kambuh lalu membuat tindakan yang meresahkan warga. Sehingga ODGJ tersebut harus segera diamankan," kata Koordinator Satpol PP BKO V Genteng Masruri.


Sempat berontak, lanjut dia, pihaknya lantas meminta bantuan petugas medis untuk memberikan suntikan penenang. Suntikan itu cukup ampun menenangkan DA.


"Kami dibantu petugas puskesmas untuk memberikan suntikan penenang. Sebelumnya sempat berontak dan melawan petugas," tegasnya.


Menurutnya, DA merupakan pasien gangguan jiwa Puskesmas Licin yang menjalani rawat jalan. Dan rutin mengkonsumsi obat yang diberikan.


Ia menduga obat yang diberikan kepada DA habis berujung kambuhnya penyakit gangguan kejiwaannya. 


"Pria ini mengalami gangguan depresi sejak lama. Dirumah juga tinggal sendiri. Istrinya sudah meninggal yang menurut keterangan warga setempat diduga jadi pemicu korban depresi," terangnya.


Selain melakukan aksi nyeleneh, DA turut merusak sejumlah kendaraan yang terparkir di pinggir jalan. Kendaraan yang dirusak berada di jalur yang dilalui DA.


Atas dasar itu warga melapor ke pemerintah desa setempat yang kemudian dilanjutkan ke Satpol PP untuk mengamankan DA. Setelah diamankan dan disuntik obat penenang, DA langsung diantar ke Puskesmas Licin.


"Setelah proses pendataan identitas diri dan surat pengantar dari desa selesai langsung kami antar ke Puskesmas Licin didampingi pemerintah desa setempat dalam hal ini diwakili oleh pak wo (kepala dusun)," tutupnya. (ep)