BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumber Lestari di bawah kepemimpinan baru Riky Fendy bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberbaru yang dipimpin Kepala Desa Eko Wahyudi, berkolaborasi dalam aksi pembersihan sampah liar di Kecamatan Singojuruh.

Kegiatan ini menggandeng Banyuwangi Hijau dan UPT Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) 3R dari Desa Balak, Kecamatan Songgon, untuk menanggulangi permasalahan sampah di wilayah tersebut, pada Jumat (11/10/2024).

Pembersihan dimulai di Dusun Umbulrejo dan berlanjut hingga Dusun Paeloan, melibatkan aparat desa, Ketua RT/RW, hingga ibu-ibu PKK dan kader posyandu yang ikut antusias.

Riky Fendy mengungkapkan bahwa sampah liar berdampak buruk terhadap kesehatan, seperti peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat lingkungan yang tidak bersih.

"Pembuangan sampah ilegal dapat memengaruhi kesehatan, seperti munculnya wabah DBD. Ini yang coba kami tanggulangi," jelas Riky.

Dukungan juga datang dari Babinkamtibmas Sucipto dan Babinsa Serka Widiyanto. Menurut Serka Widiyanto, aksi ini diharapkan menjadi contoh bagi desa lain di Singojuruh.

“Sampah di aliran sungai bisa menjadi pemicu banjir bandang. Ini harus kita cegah, agar tidak terjadi banjir bandang di daerah hilir seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya.

Tokoh masyarakat setempat, Ustaz Supriyanto, turut memberikan apresiasi dan mengingatkan pentingnya kebersihan. “Kebersihan itu sebagian dari iman kita kepada Allah SWT,” ujar Ustaz Supriyanto.

Kegiatan ini adalah bagian dari program pengelolaan sampah yang telah dituangkan dalam Peraturan Desa (Perdes) Sumberbaru. Program pengelolaan sampah ini telah menarik perhatian warga.

"Kini warga sumberbaru sudah tedata 258 yang terdata dari awal bulan oktober untuk gelombang 1, warga mulai mendaftar kan melalui rt-rt setempat dengan pendaftaran gelombang 2," terang Pengurus Unit Sampah, Zibro Mochlisin.

Dengan aksi kompak ini, Pemdes dan Bumdes Sumberbaru beserta Banyuwangi Hijau terus menggencarkan program kebersihan demi lingkungan yang lebih sehat dan mencegah bencana akibat sampah. (rq)