BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Para perupa Banyuwangi memperingati Hari Jadi Seni Rupa Banyuwangi yang ke-4 dengan menggelar acara kebersamaan atau selamatan di Langgar Art, Temurejo–Kembiritan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Minggu (21/12/2025). Kegiatan yang digagas Astos Nusantara tersebut berlangsung sederhana dan penuh kehangatan.

Peringatan tahun ini dikemas dalam suasana kekeluargaan dengan melibatkan anak-anak yatim, yang sekaligus menerima santunan. Acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Nur, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng secara simbolis dan makan bersama sebagai wujud guyub rukun antarperupa Banyuwangi.

Ketua Yayasan Langgar Art, Imam Maskun, menyampaikan bahwa tahun 2025 ini menandai empat tahun perjalanan Hari Jadi Seni Rupa Banyuwangi. Menurutnya, peringatan tersebut tidak hanya menjadi momentum refleksi, tetapi juga penguatan solidaritas antar pelaku seni dan masyarakat.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini diadakan lebih kepada kebersamaan dan keguyuban antar perupa juga masyarakat,” ujar Imam Maskun.

Ia menjelaskan, Hari Jadi Seni Rupa Banyuwangi diperingati setiap tanggal 10 Desember dan berdekatan dengan momentum Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) yang jatuh pada 18 Desember. Kedekatan waktu tersebut menjadi pengingat bahwa seni rupa merupakan bagian penting dari perjalanan budaya Banyuwangi.

Dalam kesempatan tersebut, Imam juga menyampaikan harapannya agar seni rupa Banyuwangi terus berkembang dan dikenal lebih luas. “Selamat Hari Seni Rupa Banyuwangi! Dari ujung timur Jawa, seni rupa kami mewarnai dunia. Terus berkarya, terus menginspirasi!” pungkasnya. (rq)