
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Harga seikat petai di Pasar Tradisional Genteng, Banyuwangi dijual Rp150 ribu per ikat. Satu ikat berisikan 100 bilah. Besaran harga petai tersebut sudah bersaing dengan harga daging sapi bahkan melampaui.
Harga jual daging sapi di tingkat pedagang berkisar Rp130 ribu rupiah per kilogram. Harga tersebut relatif normal kendati diterpa isu penyakit mulut dan kuku.
"Untuk satu empok (seikat) petai dengan bobot 4 kilogram harga jualnya Rp150.000," ujar Lihan Suwantoro, salah satu pedagang petai asal Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (14/01/2025).
Petai asal Lumajang cukup diminati pecinta dan penikmat suku polong-polongan dengan nama latin parkia speciosa itu. Bentuknya padat dan berwarna hijau ketika baru dipetik dari pohonnya.
Lihan menyebut dalam sehari mampu menjual hingga 100 ikat. Tumpukan petai itu ia kumpulkan dari pengepul di daerah asalnya.
"Tinggal ambil dari pengepul-pengepul yang ada disana. Terus saya angkut menggunakan pikap lalu saya jual di pasar Genteng sini. Sudah sepuluh tahun menekuni jualan petai," kata Lihan.
Sepuluh tahun lalu harga petai masih kalah bersaing dengan harga daging sapi. Akan tetapi dewasa ini justru pamor petai mulai naik seiring menaikkan harga jualnya di pasar.
Menurut Lihan banyak warga tertarik menikmati petai sebagai tambahan lauk makanan mereka. Meskipun aroma yang ditimbulkan cukup menyengat.
"Petai perlahan digandrungi warga. Kondisi ini yang turut mengatrol harga petai di pasaran. Jika belum masuk masa panen dan barang sedikit harganya lebih mahal lagi," tambahnya.
Masa panen yang dimaksud Lihan antara bulan November hingga Februari. Selain bulan itu tingkat produksi buah petai menurun.
Menyoal harga yang bersaing dengan harga sapi menurut Lihan masih wajar. Satuan kilogramnya pun berbeda. Jika seikat berisikan 4 kilogram maka jika dijual perkilogram berada di kisaran Rp30.000 s/d Rp40.000.
"Satu bijinya ketemu Rp1.500 itu masih terjangkau masyarakat. Tapi itu harga tersebut merupakan kalkulasi dari harga partai kalau ecer beda lagi," tegasnya.
Selain dikonsumsi langsung, buah petai cocok disantap bareng sambal ataupun olahan makanan berat lainnya.
Petai juga bisa diolah menjadi botok, pepes, hingga dioseng bersama dengan bahan-bahan lain. Sebut saja tahu, ikan, kentang, dan sayuran, semuanya dapat diolah bersama dengan petai cina untuk menghasilkan menu makanan yang unik dan lezat. (ep)