Mengurai Penyebab Runtuhnya Jembatan Sungailembu, Bikin Warga Dua Desa di Pesanggaran Kelabakan

Untitled_design2.png

BWI2JAM.CO.ID. -Banyuwangi - Jembatan Sungailembu masuk Afdeling Pabrik, Dusun Sungailembu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi runtuh dan bikin warga dua desa kelabakan. Selain usianya yang sudah uzur, diduga material pondasi jembatan terus tergerus aliran banjir sungai.


Gerusan air banjir terus mengkis tanah yang menopang pondasi. Sampai pada Selasa (15/7/2025) malam, jembatan yang dibangun tahun 1980 itu patah dan ambles.


Kondisi cuaca cukup bersahabat ketika jembatan itu menemui lelahnya. Tak ada hujan apalagi banjir. Tak ada juga masyarakat yang melintas.


"Saat kejadian cuaca dalam kondisi baik dan air sungai relatof normal serta tidak ada kendaraan yang melintas," kata Manager PTPN 1 Regional 5, Yongki Arta Wijaya.


Yongki mengurai penyebab runtuhnya jembatan yang menghubungkan antara Desa Sumberagung dengan Desa Kandangan dan Sarongan itu. Ada dua penyebab yang menurutnya kuat disinyalir dibalik runtuhnya jembatan.


"Faktor pertama bisa dikatakan usia jembatan sudah tua dan selama itu pula sudah menjalani fase dilalui banyak kendaraan. Meskipun jembatan sudah melalui berbagai macam perbaikan," bebernya.


"Penyebab kedua kondisi pondasi jembatan sudah berlubang kedalam karena tabrakan aliran sungai dari hutan yang mana seringkali terjadinya banjir. Mengakibatkan pondasi melemah sehingga tanpa kendaraan ataupun banjir jembatan ambles dengan sendirinya," tambahnya.


Runtuhnya jembatan praktis nyaris memutus mobilitas warga. Mereka harus melintasi sungai dengan bentangan sekitar 50 meter. 


Beruntung debit air sungai masih setinggi mata kaki orang dewasa ketika dilintasi. Meskipun cukup membuat warga was-was terutama yang memiliki anak usia sekolah.


Pemkab bareng pihak kebun kemudian bergerak cepat. Mengupayakan pemasangan jembatan darurat. Jembatan panel itu akhirnya lekas terpasang dan bisa dilintasi pengguna roda dua dan pejalan kaki, Jumat (18/7) pagi ini.


Upaya penambahan jembatan darurat bagi roda empat mulai diupayakan. Direncanakan jembatan itu akan dipasang pada sisi samping reruntuhan Jembatan Sungailembu.


"Secepatnya akan dibangun jembatan darurat kapasitas kecil untuk kendaraan roda empat atau minibus di sebelah kiri jembatan utama (Sungailembu). Sambil menunggu proses pelaksanaan pembuatan jembatan utama. Sehingga mobilitas warga tidak terganggu akibat putusnya jembatan utama," ujar Camat Pesanggaran, Andik Basuki.